Jakarta (ANTARA News) - Kesebelasan Persitara Jakarta Utara menjadi tim yang merekrut pemain asing terbanyak saat transfer window Djarum Indonesia Super League (ISL) 2009/2010 putaran kedua.

Pada transfer window ini tim yang berjuluk Laskar Si Pitung itu merekrut 11 pemain baru dan empat diantaranya adalah pemain asing. Sebelumnya tim yang manajeri oleh Herry Ruswanto itu mencoret sembilan pemain lamanya.

"Persitara menjadi tim yang terbanyak merekrut pemain baru, sedangkan Persijap merupakan tim yang tidak melakukan penambahan pemain," kata CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono pada evaluasi pelaksanaan ISL 2009/2010 di Kantor PT Liga Indonesia, Jakarta, Selasa.

Menurut dia, perekrutan pemain baru guna memperkuat tim tidak dipermasalahkan asalkan prosesnya telah sesuai dengan klausul kontrak bagi pemain profesional. Sesuai dengan peraturan yang ada kontrak pemain harus dilakukan minimal satu tahun.

Klub ISL urutan kedua paling banyak merekrut pemain adalah PSM Makassar. Tim yang berjuluk Juku Eja itu merekrut delapan pemain dan lima diantaranya adalah pemain asing.

Urutan selanjutnya Persik Kediri, Persipura Jayapura dan Persiwa Wamena masing-masing lima pemain. Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Persisam Samarinda, Bontang FC, Persija Jakarta, Pelita Jaya dan Persib Bandung masing-masing tiga pemain.

Selanjutnya PSPS Pekanbaru, Arema, Persiba masing-masing dua pemain. Sedangkan Persema Malang dan Sriwijaya FC masing-masing satu orang pemain.

"Total pemain baru yang didaftarkan ke PT Liga Indonesia baik pemain lokal maupun asing sebanyak 62 pemain, 29 pemain diantaranya hingga saat ini belum kami sahkan untuk bermain," katanya menambahkan.

Ia menambahkan, khusus untuk pemain yang belum disahkan hingga saat ini masih dalam proses. Mayoritas pemain yang belum disahkan adalah pemain asing.

"Pengesahan pemain hanya hitungan menit saja. Jika semua berkas seperti ITC maupun KITAS telah terpenuhi maka menit itu juga akan kami sahkan," katanya menegaskan.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010