Manado (ANTARA News) - Kapolda Sulawesi Utara (Sulut), Brigjen Pol Hertian Yunus mengatakan kalau ada oknum polisi minta imbalan jasa kepada masyarakat terkait kelulusan penerimaan siswa calon bintara polisi segera laporkan.
"Silahkan lapor, berdasarkan laporan itu maka akan ditindak dan diproses sesuai dengan ketentuan," kata Yunus, saat pengumuman kelulusan Calon Bintara Polisi yang dilaksanakan Polda Sulut, di Manado Selasa.
Hertian Yunus mengatakan, yang lulus untuk mengikuti pendidikan calon bintara itu berkat kemampuan dari peserta yang mengikuti tes ini.
Peserta yang lulus benar-benar memiliki kemampuan serta telah memenuhi berbagai persyaratan yang dibutuhkan baik dalam pengetahuan, kesehatan jasmani maupun kepribadian.
Sejak awal pelaksanaan seleksi tersebut telah dilakukan secara transparan.
"Sehingga jika ada oknum yang mengaku kelulusan peserta berkat pertolongannya dengan meminta imbalan jasa, itu omong kosong dan segera laporkan," kata Yunus juga Ketua Panitia Seleksi Penerimaan calon Bintara Polda Sulut.
Para peserta yang telah lolos, kata Yunus, untuk dapat mengikuti seleksi selanjutnya dalam pusat pendidikan kepolisian sesuai bidang masing-masing.
"Selama pendidikan lakukan yang terbaik, dan jadilah polisi yang handal, profesional serta dapat melaksanakan tugas dengan baik," katanya.
Dari Polda Sulut terdapat 190 peserta yang lulus untuk mengikuti pendidikan calon bintara pada beberapa pusat pendidikan (Pusdik) antara lain di Sekolah Pendidikan Nasional Batua Makassar, Pusdik Kepolisain Perairan di Jakarta, serta Pusdik Brimob Porong.
(T.J009/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010