Jakarta (ANTARA) - Dalam rangka merayakan Hari Batik Nasional yang jatuh hari ini, Jumat, aplikasi berbagi foto dan video singkat Snapchat bersama Official Lens Creator membuat Lens khusus.
Saat ANTARA menjajal AR Lens tersebut, kamera belakang ponsel akan otomatis mengubah objek di depan kamera.
Ketika kamera digerakkan, AR Lens Snapchat seakan menyulap ruangan, membawa menjelajahi galeri batik dengan berbagai desain.
Tidak hanya deretan motif batik warna warni, pada salah satu sisi dinding terdapat tulisan pantun, salah satunya berbunyi:
"Pergi ke kota membeli ember, sambil mampir ke apotik
Dalam rangka 2 Oktober, jangan lupa memakai batik"
Untuk dapat mengaktifkan AR Lens Hari Batik Nasional, Anda dapat memindai Snapcode di bawah ini. Setelah dipindai, AR Lens tersebut dapat disimpan selama 48 jam atau dibagikan kepada teman.
Baca juga: Rayakan Hari Batik Nasional, Google padukan batik dan digitalisasi
Baca juga: Hari Batik Nasional, berikut aplikasi edukasi hingga game batik
Tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional menandai peringatan diakuinya batik oleh UNESCO sebagai Masterpiece of Oral and Intangible Heritage of Humanity atau Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi pada 2009.
Sementara itu, pada aplikasi berbagi pesan video milik Facebook, Instagram, menu GIF pada Instagram Stories juga menyajikan sejumlah desain batik.
Di Twitter, warganet juga beramai-ramai merayakan Hari Batik Nasional dengan mengunggah foto mereka mengenakan batik, sambil menyertakan tagar #HariBatikNasional dan #BatikDay.
Sebagian besar warganet juga tampak mengunggah foto mereka dengan menggunakan bingkai khusus di bagian kiri, bertuliskan "Yang terbaik, yang terbatik." Sementara, foto diri mereka ada di sebelah kanan di atas tulisan "Aku Bangga Buatan Indonesia Pakai Batik."
Baca juga: 5 Media sosial paling populer di dunia pada Q2 2020
Baca juga: Masker dan daster jadi produk batik terlaris di Tokopedia
Baca juga: Perajin batik "berkawan" dengan digital demi bertahan kala pandemi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020