Jakarta (ANTARA) - Terkadang pekerjaan yang menumpuk, stres atau masalah hubungan dengan pasangan misalnya bisa membuat waktu tidur malam Anda terganggu bahkan lebih dari semalam.
Lalu bagaimana membayar kekurangan waktu tidur tersebut?
"Jika hutang tidur Anda sudah telanjur menumpuk, maka Anda perlu melunasi utang jangka pendeknya terlebih dulu," kata dokter umum RS Pondok Indah – Pondok Indah, I Made Tirta Saputra kepada ANTARA melalui surat elektronik dikutip Jumat.
Menurut Made, jika Anda melewatkan 10 jam tidur selama seminggu, maka tambahkan 3-4 jam tidur pada akhir pekan dan 1-2 jam ekstra per malam pada minggu berikutnya sampai hutang tidur lunas.
Baca juga: Kurang tidur berisiko rusak sperma
Baca juga: Bolehkah latihan fisik jika kurang tidur?
Hutang tidur jangka panjang membutuhkan beberapa minggu untuk melunasinya. Made merujuk pada pernyataan Direktur Medis dari Pusat Kesehatan Tidur yang berafiliasi dengan Harvard University, Dr. Lawrence J. Epstein, menyarankan Anda untuk liburan dan mematikan alarm yang biasa membangunkan Anda.
"Biarkan tubuh bangun di pagi hari secara alami. Pada awalnya, Anda akan tidur 12 jam atau lebih, hingga akhirnya tubuh beradaptasi kembali untuk bangun tidur secara normal," tutur Made.
Epstein mengatakan, tidur yang cukup sama pentingnya dengan pola hidup yang sehat lainnya termasuk untuk menjaga dan meningkatkan imunitas tubuh agar tidak tertular penyakit seperti COVID-19.
Umumnya, orang dewasa dianjurkan mendapatkan tidur malam minimal 6-7 jam dalam sehari.
Untuk menjaga daya tahan tubuh, sebaiknya Anda juga menghindari atau mengelola stres dengan baik, konsumsi makanan sehat, terutama perbanyak sayur dan buah yang mengandung vitamin B, vitamin C, zinc, dan vitamin D.
Jangan lupa, rutinlah berolahraga misalnya memilih yang mudah seperti berjalan cepat selama 30 menit. menghindari rokok dan minuman alkohol serta penuhi asupan air putih.
"Minum air putih yang tepat menurut Institute of Medicine’s Food and Nutrition Board adalah 2,7 liter per hari bagi wanita. Sementara itu, pria membutuhkan 3,7 liter air putih per hari," demikian kata Made.
Baca juga: Mendengkur bisa pengaruhi kesehatan mental?
Baca juga: Kurang tidur menurunkan kadar hormon testosteron
Baca juga: Parkinson incar para pria kurang tidur
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020