Kuartet asal Aceh yang beranggotakan Fazil (Gitar/Vokal), Wanda (Gitar/Vokal), Tereza (Bass/Vokal) dan Apit (Drum/Vokal) ingin memberikan nuansa segar pada musik bergenre power pop yang mereka usung.
"Kami berempat ingin membuktikan kepada masyarakat musik Tanah Air dan dunia, bahwa genre musik power pop yang kami mainkan ini beda, karena masing-masing personelnya jadi vokalis," kata Wanda dalam keterangan resminya, Jumat.
"Kami enggak cuma nyuguhin musik power pop yang nge-beat, tapi juga nyuguhin vokal harmoni dalam nuansa musik yang berdistorsi, sehingga bisa bangkitin semangat para pendengar," sambung Wanda.
Baca juga: Jajang Bagus rilis lagu debut "Masih (Menunggumu)"
Baca juga: FLEUR! luncurkan "Lagu Lama" dengan nuansa rock
Video musik lagu "Pergilah" juga telah digarap dengan konsep sederhana yang menampilkan para personel secara atraktif. Semua pesan tersampaikan lewat visual video musik yang digarap dengan konsep performance band.
"Untuk penggarapan video klip musik, syutingnya berlokasi di Aceh. Sesuai genre musik kami, walaupun simple namun berkarakter, itu yang kami suguhkan buat pecandu musik," ujar Apit.
Nama Missing Madeline tidak asing di telinga pengguna YouTube. Grup musik ini pernah menjuarai sebuah ajang “Sing Cover Competition, Indonesia Pasti Bisa”, pada bulan Juli 2020 lalu, dengan dewan juri Ari Lasso, Andra Ramadhan, Andre Taulany, dan Raffi Ahmad.
Nama Missing Madeline terinspirasi dari seorang anak sahabat Tereza yang tinggal di Amerika, Madeline Guidry. Mereka berharap mampu membawa nama Missing Madeline tidak hanya di kancah musik nasional, tapi juga mancanegara.
Sementara itu, Fano selaku CEO label Independen Musik yang menaungi Missing Madeline mengatakan kehadiran lagu "Pergilah" diharapkan dapat menjadi hitsmaker di industri musik.
Baca juga: Waiting Room rilis ulang album debut ke digital dan kaset
Baca juga: Barry Likumahuwa produser lagu debut Fienda Ferani
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020