Purwokerto (ANTARA News) - Dua orang anggota DPRD Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa, saling pukul saat rapat panitia khusus di salah satu ruang gedung Dewan.
Informasi yang dihimpun ANTARA News, aksi saling pukul ini bermula dari canda anggota Fraksi PDIP, Samsudin yang tergabung dalam Pansus III yang membahas Rancangan Peraturan Daerah tentang Pasar Modern.
Canda tersebut justru memicu emosi seorang anggota Fraksi Gerindra, Yoga Sugama yang langsung memukul Samsudin sehingga memicu kericuhan di dalam ruangan rapat.
Sejumlah wartawan yang berada tak jauh dari ruang rapat Pansus III ini, terkejut lmendengar jeritan para anggota Dewan dari dalam ruangan, terutama anggota Dewan perempuan.
Wartawan pun segera menuju arah teriakan tersebut dan sesampainya di depan ruang rapat, tampak dua orang anggota pansus, yakni Samsudin dan Yoga Sugama saling bersitegang.
Seorang anggota pansus dari Fraksi PKB, Ahmad Fadli berusaha melerai dan menyarankan Samsudin untuk meminta maaf kepada Yoga Sugama.
Akan tetapi Samsudin yang saat itu berusaha ditenangkan oleh Danan Setianto (Fraksi PKB) dan Lulin Wisnu Prajoko (Fraksi PDIP), enggan meminta maaf karena dia merasa tidak bersalah.
Setelah itu, pintu ruang rapat tersebut ditutup dengan keras dan kembali terdengar suara orang mencaci-maki di dalam ruangan.
Wartawan pun akhirnya menunggu hingga rapat pansus selesai. Akan tetapi hingga rapat selesai, tak seorang pun anggota Dewan yang bersedia memberikan konfirmasi, bahkan beberapa di antaranya menyatakan jika kejadian tersebut hanya sebuah canda.
Setelah sekian lama menunggu, akhirnya Ketua DPRD Kabupaten Banyumas Juli Krisdianto bersedia menemui wartawan untuk mengklarifikasi peristiwa tersebut.
"Saya memang tidak tahu pasti kejadian tersebut karena saat itu saya juga sedang rapat. Namun saya telah mengkonfirmasi Pak Samsudin dan beliau menyatakan kalau sebenarnya hal itu bermula dari sebuah candaan," kata dia tanpa menjelaskan apa yang dicandakan oleh Samsudin.
Menurut dia, candaan tersebut ternyata memancing emosi Yoga Sugama sehingga menimbulkan kericuhan.
Kendati demikian, dia mengatakan, pihaknya akan secepatnya mempertemukan Samsudin dan Yoga Sugama agar permasalahan tersebut segera tuntas.
"Saya memang belum bertemu Pak Yoga untuk mengklarifikasi, tapi saya berusaha agar mereka secepatnya dapat dipertemukan agar permasalahan dapat segera selesai. Apalagi sudah banyak yang tahu permasalahan ini," kata Juli.
Sementara itu Yoga Sugama enggan memberi komentar kepada wartawan dan buru-buru meninggalkan gedung Dewan, sedangkan Samsudin masih menenangkan diri di ruang Ketua DPRD Banyumas.(PK-SMT/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010