Sekitar pukul 12.30 WIB, massa mulai tidak terkendali, sebagian melakukan orasi dan sebagian lainnya berupaya merobohkan pagar untuk memasuki Gedung Wakil Rakyat itu.
Sebelumnya, massa juga telah berhasil menyingkirkan pagar kawat berduri yang menghalangi mereka untuk masuk gedung DPR.
Aksi massa terlihat menjadi anarkis saat mereka melempari petugas kepolisian menggunakan antara lain batu, kayu dan botol minuman.
Sementara itu, aparat kepolisian sudah bersiap melakukan tindakan represif menghalau massa dengan menggunakan kendaraan penyemprot air (water canon) dan gas air mata.
Sejumlah kelompok massa yang hadir di depan Gedung DPR antara lain dari Komisi Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Forum Komunikasi Amanat Penderitaan Rakyat (FK Ampera), Pemuda Tani Indonesia, Serikat Pekerja Nasional (SPN), Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI), Forum Umat Islam Bersatu (FUIB).
Aksi massa itu dilakukan bersamaan dengan berlangsungnya sidang paripurna DPR RI yang beragendakan pengambilan keputusan tentang hasil pengusutan Panitia Khusus Hak Angket Kasus Bank Century DPR.
(L.M-RFG/A041/P003)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
