Jakarta (ANTARA News) - Organisasi sosial keagamaan Nahdlatul Ulama (NU) secara resmi membuka cabang istimewa (sebutan untuk cabang NU di luar negeri, Red) di Rusia.

Melalui Surat Keputusan Nomor 471/A.II.03.d/1/2010, PBNU mengesahkan susunan Pengurus Cabang Istimewa NU Rusia periode 2010-2012 yang dipimpin oleh Syarifuddin Zuhri, guru agama Islam Sekolah Indonesia Moskow, selaku rais syuriah dan Khoirul Rosyadi, mahasiswa tingkat doktoral jurusan sosiologi di People`s Friendship University of Rusia, sebagai ketua tanfidziyah.

"Kita juga harus mengembangkan dakwah yang sekarang terbuka lebar setelah runtuhnya komunis," kata Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi di Jakarta, Senin.

Upaya pendirian PCINU Rusia dimulai dengan pertemuan warga NU di Moskow pada 1 Juli 2009 di Moskow. Pada pertemuan tersebut disepakati struktur kepengurusan dan garis besar program.

Mengingat jumlah warga NU yang minim di Rusia, maka struktur kepengurusan dibuat cukup sederhana, hanya meliputi pengurus syuriyah dan tanfidziyah. Umumnya, selain kedua lembaga itu, dalam struktur organisasi NU juga terdapat lembaga atau badan otonom.

Beberapa program yang dilaksanakan PCINU Rusia antara lain menggelar silaturrahmi antar anggota untuk mempererat hubungan bagi warga Indonesia yang ada di negara itu, pengajian bulanan, serta berpartisipasi dalam berbagai acara keagamaan Islam di KBRI Rusia.

Kegiatan lain adalah menggelar silaturrahmi dengan muslim Rusia dan mengupayakan dialog dengan mahasiswa asing yang beragama Islam untuk mengenalkan Islam a la Indonesia. (S024/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010