Semarang (ANTARA News) - Mantan pebulutangkis nasional, Hastomo Arbi, mengatakan bahwa tim Thomas Indonesia perlu merombak nomor ganda untuk berlaga pada putaran final di Kualalumpur, Malaysia, Mei 2010.

"Saya kira masuknya Hendra Setiawan akan memengaruhi kekuatan Indonesia di nomor ganda putra karena pada babak kualifikasi Zona Asia di Thailand, pebulutangkis ini tidak tampil karena sakit," katanya ketika dihubungi dari Semarang, Senin.

Ia mengemukakan, absennya Hendra memang memengaruhi kekuatan Taufik Hidayat dan kawan-kawan karena Markis Kido tidak memiliki pasangan yang pas.

Hastomo yang menjadi pahlawan Piala Thomas 1984 dengan mengalahkan Han Jian (China), mengatakan, ganti pasangan saat latihan memang hal yang wajar untuk menghindari kebosanan.

"Tetapi saya melihat Markis Kido lebih pas atau cocok dipasangkan dengan Hendra," katanya.

Markis Kido dipasangkan dengan Avent Yulianto karena Hendra Setiawan absen.

Tim Thomas Indonesia lolos ke putaran final di Malaysia, Mei 2010 setelah pada partai final babak kualifikasi Zona Asia berhasil mengalahkan Korea Selatan, 3-2.

Tiga angka tersebut direbut dari nomor tunggal yaitu Taufik Hidayat mengalahkan Park Sung Hwan 21-19, 21-15, Sony Dwi Kuncoro mengalahkan Kim Sa Rang 21-9, 24-22, dan Simon Santoso mengalahkan Choi Ho Jin 21-18, 21-19.

Dua ganda putra kalah dari Korea. Pasangan Markis Kido/Alvent Yulainto kalah dari Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong, 21-14, 19-21, 14-21 dan Ryan Sukmawan/Jonathan Suryatama kalah dari Hwang Ji Man/Kim Ki Jung 21-19, 11-21, 12-21.

"Saya kira kalau untuk nomor tunggal dengan kekuatan Taufik Hidayat, Sony Dwi Kuncoro, dan Simon Santoso sudah cukup solid. Tinggal merombak nomor ganda putra saja dengan memasukan Hendra," katanya.

Hendra, katanya, kekuatan terbaik Indonesia saat ini.

"Jadi mau tidak mau harus dipertahankan untuk perebutan Piala Thomas di Malaysia mendatang," kata Hastomo yang kini menjadi Asisten Manajer PB Djarum Kudus.

Beberapa tim yang sudah memastikan berlaga pada putaran final mendatang adalah China (juara bertahan), Malaysia (tuan rumah), Australia (Oceania), Nigeria (Afrika), Denmark, Polandia, dan Jerman (Eropa), Indonesia, Korea, dan India.

(T.H015/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010