Jangan ragu lagi untuk bergabung dalam keluarga besar penerima beasiswa LPDP, wujudkan SDM unggul demi kemajuan bangsa.

Jakarta (ANTARA) - Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) kembali membuka beasiswa yang pendaftarannya dimulai pada 6 Oktober 2020 untuk jenis beasiswa pendidik dan perguruan tinggi utama dunia.

“Jangan ragu lagi untuk bergabung dalam keluarga besar penerima beasiswa LPDP, wujudkan SDM unggul demi kemajuan bangsa,” demikian keterangan LPDP melalui akun Instagram @lpdp_ri di Jakarta, Kamis.

LPDP menjelaskan untuk beasiswa pendidik merupakan beasiswa jenjang magister yang diperuntukkan bagi guru tetap pada sekolah di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Baca juga: Kemenkeu minta penerima beasiswa LPDP tidak terkait dengan politik

Selain itu, juga beasiswa jenjang doktoral yang diperuntukkan bagi dosen tetap pada perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan Kementerian Agama.

Tujuannya, untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas guru dan dosen sesuai kebutuhan strategis Indonesia.

Sementara itu, untuk beasiswa perguruan tinggi utama dunia diperuntukkan bagi warga negara Indonesia yang telah mendapatkan surat keterangan diterima atau Letter of Admission/Acceptance Unconditional dari perguruan tinggi peringkat utama dunia.

LPDP belum memberikan detail persyaratan, perguruan tinggi tujuan hingga tahapan seleksi dan ketentuan lainnya tapi akan disampaikan lebih lanjut bersamaan dengan dibukanya registrasi daring.

Baca juga: Kemendikbud buka pendaftaran seleksi Beasiswa Unggulan

Registrasi daring dilakukan melalui laman beasiswalpdp.kemenkeu.go.id mulai 6 Oktober 2020.

Meski dunia saat ini tengah dilanda pandemi, namun LPDP tidak menutup kesempatan bagi WNI untuk mendapatkan beasiswa dan pengembangan sumber daya manusia yang unggul tidak akan berhenti.

LPDP juga akan melakukan penyesuaian terhadap berbagai aspek kegiatan menyikapi situasi pandemi COVID-19.

“Pantau terus perkembangan di website dan media sosial resmi LPDP,” demikian imbuh LPDP.

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020