Bandung (ANTARA News) - Kepolisian melarang seluruh tim evakuasi menginap atau bermalam di sekitar lokasi longsor di Gunung Tilu Perbukitan Walagri, Perkebunan Teh Dewata, Desa Tenjolaya, Kecamatan Pasirjambu, Ciwidey.
"Saya Instruksikan kepada seluruh tim evakuasi untuk tidak bermalam di sekitar lokasi longsor," kata Kapolres Bandung AKBP Imran Yunus di Ciwidey, Minggu.
Ia menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah pihaknya mendapatkan infomasi dari ahli geologi bahwa telah terjadi pergerakan tanah di lokasi longsor yang sama.
"Kami hanya memiliki waktu 20 jam lagi ke depan, dan jangan sampai kita mengambil risiko hanya karena mereka (tim evakuasi) tertidur di sekitar lokasi longsor," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sub Bidang Seksi Pengamatan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Wawan Irawan, membenarkan kemungkinan longsor susulan. "Kemungkinan potensi longsor sangat besar, dan biasanya akan ditempat yang sama."
Ia menjelaskan, meski kemungkinan terjadi longsor besar, namun pihaknya tak dapat memperkirakan kapan dan di mana longsor bakal terjadi.
"Kami tidak bisa memperkirakan kapan akan terjadi dan ke arah mana longsoran tersebut akan terjadi, seperti longsor pertama," katanya.
Dia meminta lokasi longsor secepat mungkin disterilkan hingga tidak ada warga yang bertahan di situ. (*)
PK-ASJ/Y003/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010