Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Rabu (30/9), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris kehilangan 0,59 persen atau 28,63 poin, menjadi menetap di 4.803,44 poin.

Indeks acuan CAC 40 tergerus 0,23 persen atau 11,20 poin menjadi 4.832,07 poin pada Selasa (29/9) , setelah melonjak 2,40 persen atau 113,61 poin menjadi 4.843,27 poin pada Senin (28/9), dan turun 0,69 persen atau 32,96 poin menjadi 4.729,66 poin pada Jumat (25/9).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks CAC 40, sebanyak 22 saham menderita kerugian dan 18 saham lainnya berhasil membukukan keuntungan.

Produsen sarana perkeretaapian multinasional Prancis Alstom membukukan kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya merosot 3,56 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan pembayaran dan layanan transaksional Prancis Worldline yang terpangkas 2,85 persen, serta perusahaan multinasional Prancis yang mengkhususkan diri pada peralatan listrik Schneider Electric turun 2,62 persen.

Sementara itu, perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE melonjak 5,46 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan minyak dan gas terintegrasi multinasional Prancis Total SE yang terangkat 3,07 persen. serta perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis Societe Generale naik 2,63 persen.

Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020