Makassar (ANTARA News) - Atraksi barongsai Vihara Budha Maitreya menjadi penutup arak-arakan perayaan Cap Go Meh di Makassar, Minggu.

Prosesi ritual hari ke-15 perayaan imlek yang mengitari kawasan pecinan Makassar akhirnya ditutup dengan atraksi barongsai dari kelompok Vihara Buddha Maitreya.

Masyarakat tionghoa mempercayai Buddha Maitreya yang lahir di provinsi Zhejiang itu adalah bhiksu gendut yang biasa disebut `Pu Tai He Sang` atau bhiksu berkantong kain.

Atraksi barongsai yang ditampilkan kelompok vihara itu menggambarkan legenda bhiksu ini yang dipercaya berkelana dengan membawa kantong kain di abad ke-10.

Bhiksu yang murah senyum ini diyakini sebagai reinkarnasi Maitreya yang juga dijuluki buddha yang akan datang dalam aliran kepercayaan atau sekte Maitreya di Tiongkok.

Sejak pukul 10.00 Wita pawai budaya ini mengitari dua kecamatan di Makassar, rencananya puncak perayaan Cap Go Meh akan ditutup dengan pesta rakyat yang berlangsung mulai jam 19.00 Wita hingga pukul 00.00 dini hari malam nanti.

Panggung hiburan yang ditempatkan di pusat bisnis kawasan pecinan Makassar Jalan Sulawesi itu akan dimeriahkan dengan atraksi barongsai dan berbagai kegiatan hiburan lainnya.

Sebanyak 300 personel kepolisian dari Polres KP3 (kesatuan pelaksana pengamanan pelabuhan) kota Makassar dilaporkan akan mengawal dan mengamankan lokasi kegiatan yang di pusatkan di daerah itu.(ANT/A038)

Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010