Santiago (ANTARA News) - Satu tim pertolongan, Sabtu waktu setempat, menyelamatkan sedikitnya 22 orang dari satu bangunan apartemen 15 lantai di Conception, kota terbesar kedua di Chile, kata regu pemadam Chile.
Korps Relawan Pemadam melakukan upaya pertolongan dengan bantuan anjing terlatih.
Bangunan yang ambruk itu dibangun kurang dari dua tahun, dan sebagian berisi 200 orang ketika gempa dengan kekuatan 8,8 pdaa skala Richter mengguncang negeri tersebut Sabtu dinihari.
Gempa kuat itu mengguncang Chile pukul 03.34 waktu setempat Sabtu (14.34 WIB), meruntuhkan rumah dan rumah sakit dan memicu tsunami yang bergelombang mengancam seluruh wilayah Pasifik.
Korban jiwa saat ini mencapai 214 dan diperkirakan bertambah sementara waktu berlalu.Pusat gempa hanya berjarak 115 kilometer dari Concepcion, kota terbesar kedua di Chile.
Tsunami setinggi tiga meter diperkirakan menerjang pantai Pasifik Jepang setelah gempa di Chile, Sabtu, tersebut, demikian peringatan Badan Meteorologi Jepang, Ahad.
Tsunami itu diperkirakan menerjang pulau Hokkaido dan Izu-Ogasawara sekitar pukul 13.00 waktu setempat, lalu diikuti oleh daerah lain di sepanjang pantai Pasifik Jepang.
Lembaga tersebut baru saja mengeluarkan peringatan tsunami untuk daerah itu.
Sementara itu Pacific Tsunami Warning Center (PTWC), Sabtu, mencabut peringatan tsunami buat wilayah Hawaii nyaris dilanda bencana saat tsunami lewat.
Kelihatannya Hawaii "lolos dari lubang jarum" karena kondisi paling buruk tampaknya telah lewat, kata Gerard Fryer dari pusat tersebut, yang bermarkas di Hawaii.
"Jelas ada tsunami di laut dan kami harus mengungsi," kata Fryer.
Gelombang pertama tsunami yang dipicu oleh gempa di Chile mulai mempengaruhi Hawaii menjelang sore, dan mencapai Hilo Bay di Big Island sekitar pukul 11.15 waktu setempat, sedikit lebih lambat daripada ramalan.
Tinggi gelombang mencapai lima kaki, tapi gelombang tersebut kelihatannya lebih menyerupai lonjakan ombak.Pulau lain di Hawaii juga menghadapi naik-turunnya gelombang di pantai.Belum ada laporan mengenai kerusakan.(C003/A038)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010