Peshawar, Pakistan (ANTARA News/AFP) - Kelompok bersenjata melepaskan tembakan ke arah upacara keagamaan di Pakistan baratlaut, Sabtu, menewaskan seorang pria dan melukai beberapa orang yang lain, menurut pejabat.
Serangan itu dilakukan ketika ribuan umat Muslim melakukan aksi di seluruh penjuru negara untuk merayakan Maulid Nabi, yang menandai hari lahir Nabi Mohammad.
Dua atau tiga orang pria yang bersembunyi di balik pepohonan melepaskan tembakan ke arah ratusan orang yang membawa spanduk-spanduk dan menyanyikan himne di kawasan Dhaki More, distrik Dera Ismail Khan, kata petugas polisi senior Bashar Khan.
Aksi itu dilakukan oleh partai Muslim Sunni. Tidak ada orang yang dilaporkan ditahan.
Khan mengatakan bahwa tujuh peserta aksi terluka dalam serangan itu, satu orang diantaranya meninggal di rumah sakit.
Petugas Kesehatan mengkonfirmasi tentang korban.
"Kami menerima tujuh orang dengan luka tembak, satu orang meninggal akibat luka-lukanya dan dua orang masih berada dalam kondisi kritis," kata Akhtar Ali, seorang dokter di rumah sakit setempat.
Para petugas menolak untuk berspekulasi siapa yang berada di belakang serangan yang terjadi di kota yang telah beberapa kali dilanda aksi kerusuhan sektarian dan serangan gerilyawan.
"Dera Ismail Khan telah menjadi target baik aksi sektarian atau aksi kelompok sipil bersenjata," kata kepala polisi setempat Gul Afzal Afridi kepada AFP.
"Kami tidak dapat segera menyalahkan serangan ini kepada satu pihak tertentu, kami sedang menyelidikinya," katanya.
Di Pakistan yang didominasi oleh kelompok Sunni, terdapat 20 persen warga Syiah dari 167 persen populasi Pakistan.
Sekalipun dua kelompok itu biasanya hidup damai, lebih dari 4.000 orang telah tewas dalam aksi sektarian sejak akhir 1980-an. (G003/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010