korban meninggal tercatat bertambah 139 orang menjadi total 10.740 orang

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menyebutkan hingga 30 September 2020, jumlah pasien sembuh dari penyakit COVID-19 tercatat bertambah 4.510 orang menjadi total 214.947 orang.

Berdasarkan data yang dihimpun sampai dengan Rabu pukul 12.00 WIB, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 tercatat juga bertambah hingga 4.284 menjadi total 287.008 kasus. Sedangkan, korban meninggal tercatat bertambah 139 orang menjadi total 10.740 orang.

Baca juga: BPJS Kesehatan siap dukung bentuk data prioritas penerima vaksin COVID

Berdasarkan distribusi jumlah kasusnya, DKI Jakarta mencatatkan penambahan jumlah pasien sembuh paling banyak, yaitu 1.456 orang dengan kasus positif sebanyak 1.159 orang dan kasus meninggal 13 orang.

Kemudian, Sulawesi Selatan melaporkan kasus sembuh baru sebanyak 374 orang dengan kasus positif 78 orang dan meninggal 4 orang, Jawa Barat 371 orang sembuh dengan 446 orang positif dan 15 orang meninggal, Jawa Timur 350 kasus sembuh baru dengan 294 orang positif dan 30 orang meninggal.

Baca juga: Identifikasi potensi sumber cara awal cegah COVID-19 di keluarga

Berikutnya, Banten mencatat 280 kasus sembuh dengan 144 orang terkonfirmasi positif dan 1 kasus meninggal, Kalimantan Timur 251 orang sembuh dengan 213 orang positif dan 19 orang meninggal, sementara Riau mencatat 246 orang sembuh dengan 352 kasus positif dan 8 orang dilaporkan meninggal akibat COVID-19.

Lebih lanjut, ada 4 provinsi yang melaporkan kasus baru di bawah 10, dan 1 provinsi yang hari ini melaporkan tidak ada penambahan kasus, yaitu Maluku.

Baca juga: Positif COVID-19 di Batam bertambah 32, sembuh 10 orang

Kemudian, Satgas COVID-19 juga mencatat kasus saspek sebanyak 132.693 orang dengan 497 kabupaten/kota yang telah terdampak di 34 provinsi.

Sementara itu, spesimen yang telah diperiksa Rabu ini sebanyak 45.496 spesimen sehingga total spesimen yang telah diperiksa, baik dengan menggunakan pemeriksaan realtime PCR ("polymerase chain reaction") dan tes cepat molekuler (TCM), adalah 3.321.989 spesimen secara akumulatif.

Baca juga: Polresta Surakarta libatkan "spiderman" sosialisasi protokol kesehatan

Pewarta: Katriana
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020