Abang almarhum, Richard Noor, yang ditemui di RS Mitra mengatakan, adiknya itu tidak menunjukkan tanda-tanda sakit sebelum tidak sadarkan diri Rabu lalu.
"Ia sedang dipijat temannya, tetapi setelah itu ia muntah-muntah dan langsung tidak sadarkan diri," kata Richard.
Ia menambahkan, dokter yang merawatnya mengatakan Irving mengalami pendarahan di batang otaknya sehingga diperhitungkan akan susah sembuh.
"Sebelumnya ia tidak ada merasakan sakit yang berarti," kata Richard mengomentari Irving, putera kelima dari 10 bersaudara yang meninggalkan istri dan dua putera, Ajeng Respatria Noor (27) dan Rian Avestiloka Noor (26).
Irving baru sekitar satu tahun ini pensiun dari Kompas dan menurut Richard ia meminta keluarga berkumpul di Sukabumi pada 19 Maret mendatang untuk meramaikan hari ulang tahunnya.
"Kita belum membicarakan dimana ia akan dikebumikan," kata Richard.
Sementara Ajeng yang tinggal di Bali, dengan bersimbah airmata, memohon kalau ada kesalahan orangtuanya agar dimaafkan. (Ant/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
