Bom rakitan tersebut ditemukan pada sekira pukul 06.30 WIB dalam kantong plastik terdiri dari bensin, petasan cabe rawit ukuran jempol sebanyak 50 buah, pecahan bling dan timer.
Kapolresta Cirebon AKBP Ari Lakasamana Widjaya mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus terebut, dan belum bisa memastikan apakah ada hubungannya dengan ancaman bom melalui sms beberapa hari lalu.
Bom tersebut ditemukan oleh pengurus masjid Rahmat dan Hasan. Semula menganggap bahwa kantong plaltik tersebut milik salah satu jemaah. Namun ketika dibuka ternyata isinya bom rakitan, maka Rahmat dan Hasan melaporkannya ke polisi.
Kemudian polisi melakukan pemerikasaan. Sekitar pukul 12.30 WIB Tim Gegana Polda Jabar selanjutnya melakukan penyisiran dan memasang garis polisi.
Menurut salah seorang Tim Gegana Bripka Agus Ridho menduga bom tersebut sudah diaktifkan, tetapi tidak sempurna.
Menurut dia, jika terjadi ledakan maka akan berakibat sekitar radius 15 meter dari pusat ledakan.
Hingga berita ini diturunkan, tim gegana masih melakukan penyisiran di lokasi. (*)
Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
