Jakarta (ANTARA) - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) ditunjuk oleh National Hosting Authority Represent of Solomon Island Government untuk membangun Multi Purpose Sport Complex atau venue olahraga di Kepulauan Solomon dengan kontrak senilai Rp112 miliar.

Penandatanganan kontrak pembangunan itu dilaksanakan oleh Duta Besar Kepulauan Solomon untuk Indonesia, H.E., Mr. Salana Kalu dan Direktur Operasi III WIKA Sugeng Rochadi.

Sugeng Rochadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu menyampaikan fasilitas olahraga itu dibangun untuk penyelenggaraan Pacific Games 2023 turnamen antar negara yang berada di sekitar pulau Pasifik.

Baca juga: Sambut akhir 2020, WIKA optimistis sabet sejumlah PSN

"Multi Purpose Sport Complex direncanakan untuk berdiri dengan luas 5.800 meter persegi pada 31 Desember 2022 dan memiliki fleksibilitas fungsi untuk dijadikan sebagai venue futsal, basket, dan voli," paparnya.

Proyek ini akan dibangun dengan standar kualitas gedung yang tahan terhadap kondisi alam dan cuaca baik itu badai topan dan gempa bumi yang sering terjadi di kepulauan Pasifik.

Untuk itu, selain material yang diproduksi di Solomon, material tertentu akan didatangkan dari tiga negara yaitu Indonesia, Vietnam dan Tiongkok.

"Kami mengapresiasi kepercayaan dari Pemerintah Kepulauan Solomon. Proyek ini akan semakin memperkuat kerja sama yang baik antara Indonesia dengan Kepulauan Solomon yang sudah terjalin sejak lama sekaligus menjadi pintu masuk bagi WIKA untuk mengerjakan proyek-proyek infrastruktur lainnya di kawasan Pasifik," kata Sugeng.

Baca juga: Wijaya Karya catat kemajuan proyek di tengah pandemi COVID-19

Menurut dia, kepercayaan yang diberikan kepada perseroan membuktikan bahwa perseroan tetap mencatatkan kinerja positif di tengah pandemi Covid-19 yang berdampak secara global.

Sugeng meyakini bahwa dengan masuknya WIKA di pasar konstruksi Kepulauan Solomon akan turut membawa pengaruh besar bagi bisnis WIKA Grup.

"Dalam tahap awal, produk-produk hemat energi seperti 'Solar Water Heater' yang diproduksi oleh WIKA Industri Energi akan digunakan pada proyek ini," ucapnya.

Dengan masuknya Solomon, WIKA kini mengerjakan proyek di 10 negara yang tersebar di Asia, Pasifik, Timur Tengah dan Afrika diantaranya Station MRT Sanying di Taiwan, Limbang Bridge di Malaysia, Istana Presiden Republik Niger dan Apartemen Sosial di Aljazair.


Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020