Gold membeli trofi itu pada 15 tahun silam dengan harga 478 ribu pound, saat ia masih menjadi petinggi Birmingham City.
Trofi yang dimiliki Gold merupakan trofi versi kedua yang diberikan FA kepada tim-tim juara kompetisi itu pada 1896 sampai 1910. Trofi versi asli telah hilang dicuri pada 1895 dan tidak pernah dapat ditemukan, dan terdapat dugaan bahwa trofi asli telah dilebur.
Baca juga: Arsenal juara Piala FA setelah bangkit tundukkan Chelsea
"Trofi itu menggambarkan transformasi permainan yang awalnya didominasi oleh pemain-pemain dari sekolah-sekolah umum ke olahraga yang telah dan akan tetap menjadi populer di kalangan banyak orang," demikian pernyataan rumah lelang Bonhmans.
????The oldest surviving FA Cup, presented to the winning teams between 1896-1910, sold at #Bonhams today for £760,000????️
— Bonhams (@bonhams1793) September 29, 2020
The trophy charts the transformation of the game from one dominated by public school players to the popular mass participation sport that it became and remains. pic.twitter.com/W3ukAOdbs7
Selama ini, trofi itu dipajang di Museum Sepak bola Nasional di Manchester.
Sheffield United merupakan pemenang pertama trofi tersebut pada 1896, saat mereka menang 2-1 atas Wolverhampton pada pertandingan final.
Manchester City, Manchester United, dan Tottenham Hotspur merupakan tim-tim lain yang sempat memenangi trofi tersebut.
Baca juga: Daftar juara Piala FA: Arsenal kian mantap dengan 14 trofi
Baca juga: Musim depan Piala FA hapuskan regulasi laga ulangan
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020