Ini buah dari kerja sama semua tim
Jakarta (ANTARA) - Perusahaan pertambangan emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk melalui anak usahanya, PT J Resources Bolaang Mongondow (JRBM), meraih penghargaan tertinggi kelompok komoditas mineral dari Direktorat Jenderal Minerba Kementerian ESDM dalam penerapan kaidah teknik pertambangan yang baik dan benar (Good Mining Practices).
Presiden Direktur PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) Edi Permadi yang menerima penghargaan mengatakan pencapaian tersebut tidak terlepas dari hasil kerja sama seluruh elemen di perseroan.
"Ini buah dari kerja sama semua tim. Kami selalu menempatkan aspek keselamatan dan tata kelola lingkungan yang baik sebagai prioritas. Buah dari komitmen ini, kami mendapat apresiasi ini. Ini akan memacu kami untuk lebih baik lagi ke depan," kata Edi Permadi dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu.
Penghargaan terbaik di sektor mineral ini diberikan langsung oleh Dirjen Mineral dan Batubara (Minerba) Ridwan Djamaluddin dan disaksikan secara virtual oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Selasa malam (29/9).
"Untuk seluruh tim JRBM, KTT dan seluruh tim yang mendukung ini semua sehingga kita dapat berkarya. Tim operation, tim keuangan, tim geologis, tim SCM, Tim EHS, Tim Corporate Affairs, Tim HR dan semua tim. Tetap semangat, Seorang superman tidak cukup dan tidak bermanfaat. Yang kita butuhkan saat ini adalah super tim," kata Edi Permadi.
Edi juga mengakui tidak mudah beroperasi di masa pandemi COVID-19. Situasi ini memberi tantangan tersendiri, sehingga bukan hal mudah menjaga keberlanjutan produksi. “Namun demikian kami berusaha untuk tetap menjaga produksi agar sesuai dengan rencana penambangan di area main ridge dan Campsite di area Bakan,” katanya.
Selain itu bersama Pemerintah Pusat, Pemda dan penegak hukum yang sangat mendukung perusahaan juga mulai melakukan proses awal penambangan di area Jalina dan Tapagale yang juga berada di Kontrak Karya PT J Resources Bolaang Mangondow.
Dalam hal konservasi mineral, anak perusahaan PT J Resources Asia Pasifik, Tbk., yang ada di Penjom Malaysia telah berhasil melakukan implementasi flotation process yang lebih baik. Dengan teknologi ini perusahaan dapat me-recover mineral yang ada di tailing facility.
"Teknologi ini yang kita siapkan juga untuk menjawab tantangan pemanfaatan limbah untuk dapat di ekstrak mineral kadar rendahnya dan mengolah sisanya menjadi dry tail yang akan lebih memenuhi ke lingkungan,” ungkapnya lagi.
Selain di site Bakan Provinsi Sulawesi Utara, PSAB juga mengolah tambang emas di Seruyung, Kalimantan Utara yang dikelola oleh PT Sago Prima Pratama dan kemudian tambang emas di Penjom- Malaysia.
“Kami juga sementara melakukan proses persiapan konstruksi PT ASA untuk tambahan produksi di Kuartal IV-2021 dengan produksi ekuivalen dengan Bakan. Selain itu kita juga sementara melakukan green field project di Bolangitang dan Bulangidun. Lalu tambang Pani juga dalam tahapan pembicaraan detail dengan PT Merdeka Copper Gold,Tbk dan Pemerintah,” katanya.
Baca juga: J Resources fokus pengembangan cadangan emas Blok Bakan dan Doup
Baca juga: J Resources dapat penghargaan penyerap produk dalam negeri terbaik
Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020