Malang (ANTARA News) - Satu dari empat korban banjir bandang yang melanda kawasan Desa Sukomulyo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (25/2), hingga kini masih belum ditemukan.
Kapolsek Pujon AKP Lisnaryadi saat dikonfirmasi Jumat, mengatakan dari empat korban yang sebelumnya terseret banjir bandang, dua di antaranya telah ditemukan dalam kondisi tewas dan satu korban selamat.
Korban tewas ditemukan tim SAR sekitar 5 Km dari Bendungan Selorejo, Kabupaten Malang, bernama Didik, warga Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu dan Sumali, warga Kabupaten Bojonegoro yang ditemukan dalam keadaan tersangkut di pohon.
Sementara korban selamat bernama Agus, yakni saudara dari korban yang meninggal Didik. Sedangkan satu korban yang hingga kini belum ditemukan masih belum diketahui identitasnya.
"Satu korban hilang belum bisa diidentifikasi, namun sebelumnya korban bernama Didik yang tewas, ditemukan di wilayah Ngantang atau dekat Bendungan Selorejo. Berarti, ini merupakan wilayah Polsek Ngantang," katanya.
Kapolsek Ngantang AKP Endro Sujiat yang dihubungi terpisah membenarkan hal itu. Ia menjelaskan, saat ini tim SAR masih melakukan pencarian terhadap korban lainnya.
"Hingga saat ini petugas masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang hilang tersebut," katanya.
Sementara itu, jalan raya Pujon yang menghubungkan Kabupaten Malang dengan Kabupaten Kediri kembali lancar, setelah sempat terputus akibat terkena longsoran lumpur.
(T.D010/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010