Kabul (ANTARA News/AFP) - Taliban dalam percakapan telepon dengan AFP mengaku bertanggungjawab atas serangan bom bunuh diri di ibu kota Afghanistan, Kabul, Jumat.

"Kami bertanggungjawab," kata Zabibhullah Mujahed, juru bicara milisi Islam yang melakukan pemberontakan lebih dari delapan tahun itu.

"Ada delapan gerilyawan kami. Salah seorang dari mereka meledakkan bom dalam moblnya di depan hotel itu, dua lainnya juga melancarkan serangan bom bunuh diri. Sisa empat orang lainnya masih di sana ," katanya.

Taliban biasanya selalu membesar-besarkan skala dan dampak serangan-serangan mereka, yang bertanggungjawab atas sebagian besar kematian warga sipil dalam perang Afghanistan yang berlangsung lama terhadap kelompok perlawanan itu.

Pihak berwenang Afghanistan mengatakan 10 orang tewas dalam serangan di tengah ibu kota itu dan 11 lainnya cedera.(*)

Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010