Yogyakarta (ANTARA News) - PSIM Yogyakarta memastikan kemenangan atas PSS Sleman 2-1 pada pertandingan lanjutan yang digelar di lapangan sepak bola Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta, Jumat sore.

Sebelumnya, pertandingan PSIM melawan PSS pada 12 Februari lalu di Stadion Mandala Krida Yogyakarta tertunda, karena terjadi kerusuhan, sehingga pertandingan dilanjutkan di tempat yang netral dan digelar tanpa penonton.

Pertandingan tersebut diawali dengan lemparan bola ke lapangan yang dilakukan pemain PSS Sleman Sardi, sama seperti kondisi pertandingan sebelum dihentikan.

Kedudukan waktu itu imbang 1-1, dengan gol PSIM diciptakan Engkus Kuswaha pada menit 10, dan gol balasan PSS dicetak pemain asing Sylla Bamba pada menit 48.

Pemain PSS hanya diperkuat 10 pemain, karena pada pertandingan 12 Februari lalu sebelum dihentikan, wasit Nurdin dari Bontang telah mengusir Anang Agustiawan untuk keluar lapangan karena akumulasi dua kartu kuning.

Pada pertandingan lanjutan di lapangan sepak bola AAU Yogyakarta, kedua tim hanya memiliki sisa waktu bermain selama 24 menit. Namun, dengan kondisi fisik yang lebih segar, para pemain mencoba bermain dengan tempo cepat dan menyerang.

Kesempatan emas untuk mencetak gol diperoleh tim PSIM yang menjadi tuan rumah, setelah barisan belakang PSS gagal menghalau bola di kotak gawang, dan langsung dimanfaatkan dengan cepat oleh pemain baru PSIM Steven Anderson Imbiry, yang berhasil menyarangkan bola di sisi kiri gawang PSS yang dijaga Barep.

PSS Sleman yang tertinggal dalam kedudukan 1-2, langsung membangun serangan balik, dan mampu menciptakan beberapa kesempatan emas, di antaranya melalui kapten M Eksan dan Sahit, namun keduanya tidak mampu menjebol gawang lawan.

"PSIM memang bermain lebih bagus dan lebih beruntung. PSS banyak membuat peluang, tetapi tidak ada yang menghasilkan gol. Permainan ditentukan oleh gol, bukan prosesnya," kata Manajer PSS Sleman Rumadi, usai pertandingan.

Sementara itu, Manajer PSIM Yogyakarta Aji Sutarto mengatakan kemenangan tersebut merupakan modal penting untuk melakukan pertandingan tandang melawan PSBI Blitar.

Permainan yang hanya berlangsung selama 24 menit itu, menurut dia membuat kedua tim tidak mampu menampilkan permainan terbaiknya, karena terkendala waktu.

"Kemenangan ini juga merupakan balasan atas kekalahan PSIM 0-1 ketika melawan PSS saat bermain di Sleman pada putaran pertama," katanya.

Meski seharusnya digelar tanpa penonton, namun masih ada beberapa penonton yang terlihat hadir di lapangan sepak bola yang berada di kompleks AAU Yogyakarta.

Wali Kota Yogyakarta Herry Zudianto, Wakil Wali Kota Haryadi Suyuti, Kepala Kepolisian Kota Besar Yogyakarta Kombes (Pol) Ahmad Dofiri, dan Komandan Kodim 0734 Yogyakarta Letkol (Inf) Arudji Anwar terlihat hadir di lapangan menyaksikan pertandingan itu.

(U.E013/B/M008/M008) 26-02-2010 18:06:37

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010