Sukabumi (ANTARA News) - Kakak angkat Presiden Amerika Barack Obama, Holiah (53) alias Lia Sutoro yang tinggal di Kampung Babakan Banten RT 03/ RW 09 Desa Sukasirna, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia pada Kamis petang (25/2).

Lia yang oleh Obama akrab dipanggil Mbak Non itu dimakamkan tak jauh dari rumah tinggalnya pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB. Lia meninggal Kamis sore sekitar pukul 17.45 WIB akibat serangan Jantung.

Sebelum wafat, Lia diagendakan bertemu dengan Barack Obama yang akan berkunjung ke Indonesia pada Maret mendatang.

"Seharusnya dari Kamis (25/2) istri saya sudah berada di Jakarta untuk mengikuti pertemuannya dengan Barry (panggilan akrab Barack Obama) di LCC Menteng Dalem, Jakarta Pusat," kata Suami Lia, Edi Sobah (60) di Sukabumi, Jumat.

Edi mengungkapkan, sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Lia sempat diwawancarai oleh stasiun radio yang ada di Jakarta. Namun, tak lama kemudian Lia mengeluhkan sakit kepala.

"Bahkan, istri saya sempat muntah dan berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, pembuluh darah di otaknya pecah sehingga harus dibawa ke rumah sakit," katanya sambil matanya berkaca-kaca.

Namun, lanjut dia, saat akan dibawa ke rumah sakit, istrinya menghembuskan nafas terakhirnya.

Menurut dia, Lia sudah lama mengeluhkan adanya penyakit yang dialaminya, bahkan berdasarkan pemeriksaan puskemas Bukit Duri, Jakarta, Lia mengalami darah tinggi dan kolesterol.

"Sebelum meninggal, Lia berharap bertemu dengan Presiden Amerika tersebut. Namun, sebelum permintaannya dikabulkan, Lia sudah meninggal lebih dulu," katanya.

Edi berharap kenang-kenangan istrinya dengan Barry saat kecil, bisa diambil oleh Barack Obama sendiri saat berkunjung ke Indonesia nanti, berupa dua cangkir gelas, sprai, dan boneka berbentuk monyet.

"Ini harapan saya dan istri saya, agar Barry bisa melihat barang-barang yang penuh kenangan tersebut," tuturnya.

Salah seorang cucu Lia, Yudha, mengaku, neneknya pernah berpesan kepada dirinya, bahwa dirinya harus menjadi orang yang pintar dan baik, seperti Barack Obama yang telah menjadi Presiden Amerika.

"Nenek juga pernah bercerita tentang Barack Obama yang telah sukses menjadi Presiden, sesuai dengan cita-citanya," katanya.

(ANT/S026)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010