"Golkar tetap mengharapkan berada dalam koalisi," kata Aburizal Bakrie yang akrab disapai Ical, usai pelantikan pengurus DPD Partai Golkar Provinsi Riau di Pekanbaru, Kamis malam (25/2).
Ical membantah opini yang beredar bahwa partai berlambang pohon beringin itu telah melanggar kesepakatan koalisi, akibat pernyataan keras fraksi Partai Golkar di rapat Panitia Angket Kasus Bank Century DPR RI.
Golkar bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) adalah dua partai koalisi yang dalam penyampaian pendapat akhir telah menyebut nama pihak-pihak yang bertanggungjawab dalam kebijakan penyaluran dana talangan Rp6,7 triliun ke Bank Century dan meminta adanya proses hukum.
"Kesepakatan dalam koalisi adalah mencari kebenaran," tandas Aburizal.
Menurutnya, sikap lantang Golkar di Pansus adalah hal yang sudah seharusnya dilakukan demi perbaikan pemerintahan.
"Kita mengharapkan bahwa pemerintah setelah masalah Century ini jauh lebih kuat dan koalisi jauh lebih solid," ujarnya.
Dalam pidato sambutan pelantikan pengurus Golkar Riau, Ical berulangkali menyatakan Golkar akan bersikap tegas dan tidak akan menutup-nutupi kesalahan pemerintah atas skandal Bank Century.
"Kita harus berani mengatakan yang benar itu benar, yang salah itu salah," tegas Ical.
F012/A041/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010