Amsterdam (ANTARA) - Polisi Belanda telah menangkap seorang pria yang diduga pemimpin pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Turki dalam patroli perbatasan di bagian tenggara negara itu, seorang pejabat Kementerian Kehakiman Belanda mengatakan Kamis.

Pria itu, dikenali bernama Hasan Adir, ditangkap pada 19 Januari ketika ia naik mobil ke Belanda dari Jerman dengan dua orang lainnya.

Juru bicara itu menjelaskan Turki telah meminta ekstradisi Adir, tapi ia menolak dan minta pemeriksaan pengadilan, yang akan diadakan pada 18 Maret di kota Roermond di Belanda selatan.

Sebanyak 40.000 orang telah tewas dalam konflik PKK dengan negara Turki sejak kelompok militan itu mengangkat senjata pada 1984 dengan tujuan untuk mendirikan negara Kurdi di bagian tenggara Turki yang sebagian besar penduduknya etnik Kurdi.

Adir dapat naik banding atas ekstradisinya pada akhirnya di Mahkamah Agung. Menteri Kehakiman Belanda akan membuat keputusan akhir, jelas juru bicara tersebut.

Turki telah minta penangkapannya karena mereka menduga ia telah merekrut orang untuk sayap bersenjata PKK di Irak, demikian kantor berita Belanda ANP seperti dikutip Reuters. (*)

Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010