Jakarta (ANTARA) - Setelah sempat tertunda karena pandemi virus corona, platform video-on-demand dari Gojek, GoPlay untuk pertama kalinya merilis serial original religi berjudul "Jadi Ngaji".
Serial ini menceritakan kisah para karakter dalam menemukan esensi Ibadah yang sesungguhnya, dari yang pada awalnya terpaksa mengaji untuk memenuhi agenda pribadi masing-masing.
Berbekal pengalaman sebagai pecandu gim, Lukman, sang tokoh utama, berupaya mencari metode belajar mengaji yang efektif bagi murid-murid Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) lewat berbagai permainan dan interaksi seru lainnya.
Penonton pun diajak untuk menyaksikan pentingnya penerapan pola komunikasi para orang tua dalam mengajarkan nilai-nilai kebaikan kepada anak.
Bekerja sama dengan rumah produksi Arseri Creative House, 'Jadi Ngaji' merupakan karya dari Muthia Zahra Feriani, yang bertindak sekaligus sebagai Creator, Showrunner, Sutradara, dan Penulis Naskah. Bagi Muthia cerita dalam serial ini begitu personal dan dekat dengan kehidupan sehari-hari.
"Kisah 'Jadi Ngaji' sangat melekat dengan pengalaman saya secara pribadi. Karya ini tidak hanya merupakan persembahan saya kepada para penonton serial berkualitas di Indonesia, tetapi juga merupakan wujud rasa terima kasih kepada guru mengaji saya," kata Muthia.
"Jadi Ngaji" menghadirkan deretan aktor berbakat pendatang baru seperti Shandy William (Lukman), Laras Sardi (Zarah), Rahmet Ababil (Dori), Bhakti Perkasa (Tibo), Dian Ayu (Rohaya), Edo Borne (Ridho), Brata (Fian). Turut terlibat dalam serial ini adalah dua artis senior, Dewi Irawan (Mamam) dan Tabah Penemuan (Baba) yang berperan sebagai orang tua Lukman.
Serial ini terdiri dari 10 Episode dengan durasi sekitar 30 menit per episode. "Jadi Ngaji" mulai tayang pada 2 Oktober 2020 dan akan hadir setiap hari Jumat.
Baca juga: Lima judul baru GoPlay Original, "Jadi Ngaji" hingga "Gossip Girl 2"
Baca juga: GoPlay Rental mungkinkan pengguna nonton film "per-view"
Baca juga: Normal baru, Citilink gandeng GoPlay hadirkan hiburan di pesawat
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020