Surabaya (ANTARA) - DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya menyasar kelompok milenial untuk mendulang suara Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman di Pilkada 2020.

"Milenial dan ibu-ibu itu sudah menjadi brand PKS. Kita masih menjadi partai idola di kalangan mahasiswa. Begitu pula ketika mereka sudah menjadi profesional muda," kata Ketua DPD PKS Surabaya Akhmad Suyanto, di Surabaya, Selasa.

Baca juga: PKS beri dukungan Machfud-Mujiaman di Pilkada Surabaya

Suyanto mengaku pembentukan koordinator di tingkat kelurahan untuk pemenangan Machfud-Mujiaman terus bertambah. "Kalau di awal-awal lalu baru sekitar 40 persen, tapi sekarang sudah hampir 100 persen. Insya Allah target suara kita seperti pemilu legislatif tercapai," katanya.

Anggota DPRD Surabaya ini juga mengatakan kalau PKS mendapat mandat dari Bacawali Machfud untuk berkontribusi sebanyak 2.900-an suara. "Sekarang kita sudah memastikan 2.600 suara untuk pak Machfud," kata Suyanto.

PKS berharap Machfud-Mujiaman akan benar-benar memperhatikan potensi sumber daya manusia para milenial. "Resources anak-anak muda Surabaya ini luar biasa. Mereka rata-rata lulus SMA masuk ke perguruan tinggi lewat jalur tanpa ujian," ujar Suyanto.

Baca juga: PDI Perjuangan dan PKS berpotensi warnai Pilkada Surabaya 2020

Menurut Suyanto akan sangat disayangkan kalau kreativitas mereka terabaikan. "Pembangunan fisik Surabaya sudah bagus. Sekarang bagaimana memeratakan jaringan internet, agar masyarakat terutama anak-anak mudanya bisa mendapatkan internet gratis dan cepat. Sekarang ini peradaban sudah berubah ke dunia maya," katanya.

Suyanto kembali mengatakan, kreatifitas kelompok milenial di dunia maya bisa membawa citra baik untuk Surabaya.

"Lewat dunia jaring dunia maya, hasil kreativitas anak-anak muda Surabaya bisa mendunia. Hal ini potensial dalam hal industri kreatif akibat bonus demografi," katanya.

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI. Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.

Baca juga: PKS tanggapi wacana bentuk poros baru di Pilkada Surabaya

Baca juga: Machfud Arifin berpeluang dapat rekomendasi bacawali Surabaya dari PKS

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020