Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi I DPR Muhammad Iqbal menyebutkan harus ada sanksi tegas untuk Vanuatu karena negara itu menghasut negara-negara anggota PBB terkait Papua.
Baca juga: DPR: PM Vanuatu tidak hormati kedaulatan NKRI
Menurut Iqbal sanksi tersebut mesti diberikan PBB, oleh karena itu Kementerian Luar Negeri didorong untuk meminta PBB menegur dan memberikan sanksi tegas pada negara Vanuatu.
Kemudian, dia mengapresiasi perwakilan Indonesia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Silvany Austin Pasaribu yang telah melawan dan mengkritik pernyataan PM Republik Vanuatu Bob Loughman tentang Papua di forum PBB.
"Pernyataan Diplomat Silvany Austin ini mewakili perasaan dan sikap masyarakat Indonesia," kata dia.
Iqbal melayangkan kritik terhadap pernyataan PM Republik Vanuatu Bob Loughman mengenai Papua dalam sidang umum PBB itu. Pernyataan Bob Loughman itu sebuah fitnah terhadap Indonesia.
Baca juga: Wakil Ketua MPR sesalkan sikap PM Vanuatu soal Papua
Majelis Umum PBB melalui resolusi XXIV telah mengukuhkan Papua sebagai bagian penting dari NKRI. Karena itu, negara-negara lain harus menghormati keputusan itu, termasuk Negara Vanuatu.
Baca juga: Indonesia jawab politisasi isu Papua oleh Vanuatu di Dewan HAM
Baca juga: Indonesia tuding Vanuatu angkat isu Papua di PBB untuk bela separatis
Pewarta: Boyke Ledy Watra
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2020