Jambi (ANTARA News) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jambi mengakui bahwa sampai saat ini daftar pemilih untuk Pilkada Gubernur Jambi pada 19 Juni 2010 belum bisa maksimal untuk ditetapkan.
Anggota KPU Jambi, Nuraida Fitri Habi di Jambi, Rabu mengatakan, sampai saat ini pihaknya belum bisa memastikan daftar pemilih yan tetap karena masih perlu pengoreksian kembali.
Selain itu KPU juga mengakui bahwa untuk daftar pemilih pada pelaksanaan Pilkada Gubernur Jambi nanti belum bisa akurat karena masih ada kekurangannya di sana sini.
Hal itu disampaikan Nuraida kepada perwakilan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Jambi yang mendatangi kantor KPU dikawasan Telanaipura Jambi untuk mempertanyakan permasalahan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang belum disahkan dan ditetapkan KPU Jambi.
Sampai saat ini, pihak KPU baru menerima laporan data terakhir dari Dinas Catatan Sipil setempat bahwa Daftar Penduduk Potensi Pemilih Pemilu (DP4) tercatat sebanyak 2.198.102 dari yang sebelumnya hanya tercatat 2.148.151.
KPU Jambi juga mengakui, sampai saat ini masih ada data daftar pemilih ganda yang tercatat di dinas catatan sipil setempat, sehingga masih perlu perbaikan dan untuk saat ini KPU sedang melakukan perbaikan tersebut.
"Memang masih ada daftar pemilih yang ganda tercatat dibeberapa pelosok daerah yang ada di Provinsi Jambi, sehingga kami masih perlu memutakhiran data sebelum ditetapkan menjadi DPT," tegas Nuraida.
Dalam mengoreksi masalah tersebut, kini KPU sudah meminta di tingkat RT, Lurah dan Kecamatan untuk mengoreksi kembali data-data yang dianggap salah.
Saat ini petugas ditingkat RT sedang turun langsung ke lapangan untuk mendata ulang daftar pemilih tersebut sehingga setelah ditetapkan menjadi DPT tidak ada masalah lagi.
Untuk itu peran dari masyarakat itu sendiri juga diharapkan bisa dapat membantu mengurangi kasus-kasus seperti itu, sehingga pelaksanaan pilkada Gubernur mendatang dapat berjalan bersih, adil dan jujur, kata Nuraida lagi.
Selain itu KPU Jambi juga sedang menjalankan tugas dan fungsinya dalam mensosialisasikan pelaksanaan pilkada gubenur pada seluruh lapisan masyarakat dan dalam waktu dekat ini sosialisasinya akan dilakukan di beberapa perguruan tinggi yang ada di Provinsi Jambi.
Sosialisasi Pilkada Gubernur Jambi juga sudah berjalan melalui media massa, stiker, spanduk dan baleho yang intinya mengingatkan bahwa dalam waktu dekat ini masyarakat Jambi akan menggelar pesta demokrasi. (N009/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
Siapa yang bisa membuktikan kekisruhan itu? Yah masyarakat sendiri yang harus jujur, Pemerintah daerahpun harus jujur, serta kelurahan/ lurah, RW/RT sangat diharapkan ikut berperan. dan korupsi harus hilang bila tidak ada lagi KTP bodong.