London (ANTARA News/AFP) - Harga minyak dunia naik pada Rabu karena pasar mencerna komentar Ketua Federal Reserve Ben Bernanke, meskipun diberitakan stok minyak mentah di Amerika Serikat meningkat.
Kontrak berjangka utama New York, minyak mentah light sweet untuk pengiriman April naik 86 sen menjadi 79,72 dolar per barel.
Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman April naik 70 sen menjadi 77,95 dolar per barel pada akhir perdagangan London.
Bernanke pada Rabu mengisyaratkan bahwa bank sentral AS belum siap untuk menghentikan tingkat suku bunga ultra-rendah karena pihaknya mencoba untuk menjaga pemulihan ekonomi tentatif di jalurnya.
Ketua Fed, dalam laporan setengah tahunan kepada Kongres, mengatakan ia melihat pengangguran tinggi masih membandel, yang akan meminta The Fed untuk tetap pada alur stimulusnya, melakukan sedikit untuk mengubah kebijakan moneter.
Di tempat lain pada Rabu, Departemen Energi AS mengatakan cadangan minyak mentah melompat tiga juta barel pekan lalu di Amerika Serikat - negara konsumen energi terbesar di dunia.
Sementara itu harga minyak mentah berjangka naik sehari setelah jatuh tajam karena tanggapan terhadap penurunan kepercayaan konsumen di Amerika Serikat.
Pedagang juga melacak peristiwa di Prancis, di mana para pekerja di beberapa kilang mengakhiri pemogokan yang telah membuat pompa bahan bakar kering, setelah memenangkan konsesi dari raksasa minyak
Total dalam sengketa pemangkasan di sektor tersebut.
Pekerja Total di kilang minyak di Feyzin, dekat timur kota Lyon, dan empat pabrik lain di seluruh negeri, memilih dalam ratusan mereka untuk mengakhiri delapan hari pemogokan pada pertemuan sore.
Perusahaan-perusahaan minyak utama dunia bergulat dengan krisis di sektor penyulingan yang memaksa mereka untuk memangkas besar-besar untuk membendung kerugian.
Total adalah perusahaan minyak terbesar keenam di dunia berdasarkan penjualan dan perusahaan terbesar di Prancis berdasarkan kapitalisasi pasar.
Pompa di ratusan SPBU yang sudah kehabisan bahan bakar selama pemogokan beberapa hari lalu hanya karena keluarga menyerbu jalan untuk liburan jangka menengah.
Juga pada Rabu, kampanye lingkungan memperingatkan bencana yang tertunda karena aliran minyak besar-besaran ke Sungai Po Italia setelah penyabot memecahkan sebuah bekas kilang dan tumpah.
Sekitar 600.000 liter minyak bergerak ke hilir sepanjang Sungai Lambro, melewati tiga hambatan yang telah ditempatkan untuk memblokir dan menyerap lapisan minyak, dan mengalir ke Po dekat utara kota Piacenza, kata para pejabat.
Tim berusaha keras untuk membendung aliran dengan mendirikan rintangan tapi kampanye khawatir bahwa usaha mereka tidak akan cukup untuk mencegah suatu bencana lingkungan. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010