Lembaga mengatakan pihaknya mempertahankan peringkat utang jangka panjang dan jangka pendek Yunani sekarang dan juga prospek (outlook) negatif pada negara itu, yang berjuang untuk mengekang utang dan defisit publik.
"Dalam pandangan kami, sebuah penurunan peringkat lebih lanjut satu atau dua takik adalah mungkin dalam sebulan," kata analis kredit S&P Marko Mrsnik.
Sebuah penurunan peringkat baru bisa menempatkan Yunani dalam kategori investasi berisiko tinggi.
Laporan datang karena puluhan ribu orang melakukan protes di kota-kota Yunani terhadap langkah-langkah penghematan yang direncanakan oleh pemerintah, yang ingin meminjam sekitar 54 miliar euro (75 miliar dolar AS) tahun ini untuk memenuhi kewajiban.
Standard & Poor`s pada Desember bergabung dengan dua lembaga pemeringkat internasional lain, Fitch dan Moody`s, menurunkan peringkat kredit Yunani dalam menghadapi defisit publik yang mencapai 12,7 persen tahun lalu, tertinggi di zona euro.
Negara pemerintah sosialis, di bawah tekanan berat dari mitra zona euro, sejak itu berjanji untuk membekukan upah publik dan meningkatkan pajak bahan bakar, di antara langkah-langkah lain, dalam upaya untuk mencukur defisit 8,7 persen dari keluaran tahun ini.
S&P menggambarkan seperti "langkah yang wajar mengurangi beban utang publik."
Tapi pihaknya menemukan "risiko penurunan" prospek pertumbuhan Yunani kemungkinan besar untuk membuat langkah-langkah yang diperlukan lebih ketat," mengangkat pertanyaan-pertanyaan tentang kelayakan target ambisius anggaran negara."
Ini menggambarkan pertumbuhan asumsi yang mendasari rencana pemerintah untuk 2010 sebagai "terlalu optimis."
Badan ini juga memperingatkan bahwa jika dukungan publik untuk langkah-langkah penghematan menurun dari tingkat saat ini, pelaksanaan program dapat terancam.
Meskipun skala dari pemogokan dan protes Rabu, jajak pendapat menunjukkan bahwa lebih dari enam dari 10 orang Yunani mendukung pemerintah.
Standard & Poor`s menurunkan peringkat utang jangka panjang Yunani menjadi BBB-plus dan peringkat utang jangka pendeknya menjadi A-2 pada Desember. (A026/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
