Petenis asal Belanda itu terlalu bersemangat pada set pertama yang justru membuat kesalahan yang kemudian dimanfaatkan Zavatska dengan baik.
"Itu sangat sulit. Dia memulai dengan sangat baik dan saya sedikit terburu-buru. Sangat sulit untuk bermain agresif di sini dan menjadi pemenang. Pada set kedua dan ketiga saya jauh lebih sabar," kata Bertens dikutip dari laman resmi WTA.
Baca juga: Taklukkan Dodin, Kvitova melaju ke putaran kedua French Open
Baca juga: Venus Williams sudahi musim 2020, kalah di pembukaan French Open
Petenis Ukraina Zavatska membutuhkan delapan set poin untuk menyegel angka pembuka tetapi Bertens yang merupakan spesialis lapangan tanah liat, mulai berusaha keras untuk merebut set kedua.
Permainan Zavatska mengendur pada set ketiga dan bahkan dia sempat memutuskan senar raket sebanyak tiga kali dalam dua gim di pertengahan set kedua.
Bertens, yang absen di US Open dan mundur karena cedera otot tumit setelah bertanding di Strasbourg pekan lalu, mengambil keuntungan penuh dan melaju melalui set penentuan dalam 31 menit.
Dua kemenangan kunci di dua set tersebut menebus penyesalannya setelah dikalahkan di set pertama.
"Sulit untuk bergerak. Kakiku tidak bergerak sama sekali di set pertama," Bertens menyebutkan.
Selanjutnya dia akan melawan Sara Errani di babak kedua setelah petenis kualifikasi asal Italia itu mengalahkan juara Olimpiade Monica Puig.
Baca juga: Thiem kerja keras tundukkan Cilic di babak pertama French Open
Baca juga: Nadal siap pertahankan gelar juara French Open
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020