Jakarta (ANTARA) - Rafael Nadal mengatakan siap berjuang-habis-habisan untuk mempertahankan gelar juara French Open sekaligus meraih gelar Grand Slam ke-20 saat berhadapan dengan petenis asal Belarusia Egor Gerasimov pada Senin (28/9) waktu Paris.

Nadal membutuhkan tujuh kemenangan untuk menjuarai Roland Garros tahun ini. Namun petenis Spanyol itu tahu betul bahwa turnamen itu akan menjadi ujian berat selama dua minggu ke depan karena dia harus memukul bola dalam cuaca yang begitu dingin.

“Roland Garros tahun ini akan menjadi yang tersulit karena cuaca dingin. Walaupun cuaca seperti ini tidak baik untuk saya, dan mungkin juga untuk semua pemain, saya tetap berpikir positif dan berusaha tampil semaksimal mungkin,” kata Nadal seperti dikutip Reuters, Senin.

Baca juga: Djokovic akui Nadal favorit juara di Prancis
Baca juga: Nadal fokus ke Roland Garros usai gagal ke semi final Italian Open

Selain kondisi cuaca, Nadal juga mengaku masih kurang latihan karena hanya ada tiga turnamen tanah liat yang dia lakoni sejak French Open 2019.

Pada Italian Open beberapa minggu lalu, performa Nadal kurang maksimal, terutama saat mengalami kekalahan yang mengejutkan dari petenis Argentina Diego Schwartzman di babak perempat final dengan kondisi cuaca yang amat dingin.

Meski demikian, jika cuaca terlalu dingin, mungkin atap yang bisa dibuka-tutup di Court Philippe Chatrier bisa membantu Nadal meraih gelar juara French Open 2020.

“Persiapan saya masih kurang dari biasanya. Tapi saya akan tetap berjuang mati-matian dengan sikap sportif dan memberi kesempatan bagi diri saya sendiri untuk bisa menjadi juara,” ungkap Nadal.

Baca juga: Mundur dari US Open, Rafael Nadal bertekad tampil di French Open

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020