"Uwais al-Qarni" menceritakan tentang seorang pemuda di zaman Nabi Muhammad SAW yang hidup miskin dan memiliki penyakit sopak pada tubuhnya. Kendati hidup serba kekurangan, dia merupakan pemuda soleh yang berbakti pada ibunya yang sudah tua.
Uwais senantiasa merawat dan memenuhi semua permintaan ibunya, salah satu permintaan ibunya adalah pergi haji. Namun, karena berasal dari keluarga yang miskin dan tak memiliki kendaraan, Uwais pun memutuskan untuk menggendong ibunya dari Yaman menuju Mekkah untuk beribadah haji.
“Lagu ini sebenarnya atas permintaan eksekutif produser. Beliau memiliki latar belakang yang sangat privasi terhadap kisah "Uwais al-Qarni"," kata Teddy Snada dalam keterangan resminya, Senin.
Baca juga: "Nasyid Nasihat", lagu baru Snada yang jenaka tapi penuh pesan
Baca juga: Generasi Gigi hingga Wali, perjalanan pop religi Indonesia (3)
Maka dari itu, saya coba mencari informasi dan mempelajari cukup detail tentang perjalanan Uwais al Qarni, hingga terciptalah lagunya," sambungnya.
Untuk melengkapi single solo terbarunya, lagu “Uwais al-Qarni” juga telah hadir dengan video musiknya.
Ade Gimbal dipercaya menjadi sutradara untuk menggarap video musik “Uwais al-Qarni”. Dia menuturkan bahwa konsep video musiknya dikemas secara modern namun memiliki makna yang cukup dalam.
“Semoga lagu ini bermanfaat bagi orang banyak, terutama dapat meneladani kisah Uwais al-Qarni dari sisi kesabaran dan baktinya kepada ibunda,” ujar Teddy.
Baca juga: Bimbo dan Koes Plus, lahirnya pop religi Indonesia (1)
Baca juga: Kiprah solois dalam sejarah pop religi Indonesia (2)
Pewarta: Yogi Rachman
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020
