Jakarta (Antara) – Dalam rangka memperingai hari jadinya yang ke-15, Organisasi kemanusiaan global, Aksi Cepat Tanggap (ACT), meluncurkan logo baru, di Jakarta, Senin. Mengandung visi dan amanah publik, logo baru ini merupakan refleksi dari visi organisasi ini untuk mewujudkan peradaban yang lebih baik.


Presiden ACT Ibnu Khajar mengatakan, logo baru ini tidak banyak berubah, namun lebih mewakili kondisi terkini, lebih sesuai dengan masanya. Karena logo adalah wajah dari sebuah brand yang memiliki nilai yang akan terus dipertahankan sepanjang hidupnya.


“Logo tersebut merepresentasikan tekad kami untuk mewujudkan peradaban yang lebih baik, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga hingga penjuru dunia. Kami ingin identitas baru ini dapat menggambarkan ACT sebagai lembaga yang lebih inovatif, modern, dan nyata kehadirannya di seluruh dunia dalam menyelesaikan permasalahan kemanusiaan,” ujarnya di sela-sela peluncuran logo baru ACT.


Mengawali kiprah di ranah kebencanaan nasional pada 2005, ACT perlahan bertransformasi menjadi lembaga kemanusiaan yang juga fokus menangani krisis kemanusiaan global hingga pengentasan kemiskinan.


Visi besar terus diusung, yakni menjadi organisasi kemanusiaan global profesional berbasis kedermawanan dan kerelawanan masyarakat global untuk mewujudkan peradaban dunia yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan aksi nyata lembaga yang telah menjangkau lebih dari 50 juta penerima manfaat di Indonesia dan 50 negara, serta melibatkan sekitar 800 ribu donatur dan 540 ribu relawan.


Dalam logo baru ini, ada 15 nilai utama yang diusung. Belasan nilai tersebut antara lain tebarkan rahmat bagi semesta; cepat, total, tuntas; jauh dibantu, dekat apalagi; dekatkan semua pada Sang Pencipta; luaskan manfaat; perkuat kolaborasi; hapuskan kemiskinan; berjiwa relawan; bersamai bangsa yang dermawan; peradaban dunia yang lebih baik; beraksi lebih cepat; dekatkan yang lebih pada yang kurang; selamatkan manusia tanpa pandang bulu; tambahkan sedekah tumbuhkan berkah; dan cinta berbagi untuk sesama.


Sementara itu, Direktur Komunikasi Kreatif ACT Aulia Ikhsan Fahdiat menambahkan, logo baru ini diinspirasi oleh budaya lembaga yang antusias dan gesit dalam merespons bencana alam, konflik sosial, konflik kemanusian, dan masalah sosial ekonomi masyarakat.


“Kesan gesit dimunculkan dari huruf A, C, dan T yang dibuat miring. Selain itu, simbol berjamaah juga diwujudkan dalam kedekatan antarhuruf. Posisi yang saling menempel ini juga memiliki makna kedekatan setiap insan dengan Sang Pencipta, donatur dengan penerima manfaat, serta berbagai elemen lain dalam mewujudkan peradaban yang lebih baik,” jelasnya.


Terakhir, dengan tetap menggunakan slogan “care for humanity”, identitas tersebut mencerminkan bahwa transformasi yang ada tidak mengurangi semangat kepedulian yang rendah hati bagi semua personel lembaga ACT dalam membersamai masyarakat dunia. Slogan ini juga ditempatkan pada posisi bawah untuk mewakili sifat rendah hati.


“Tak hanya merefleksikan perjalanan kemanusiaan lembaga, namun juga menjalankan amanah mulia untuk mendedikasikan semua pengalaman dan pengetahuan sebagai lembaga swadaya masyarakat yang mengutamakan kemanusiaan dan meluaskan manfaat,” tukasnya.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2020