Jepara (ANTARA) - Pusat Pendidikan Olahraga Pelajar (PPOP) Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mempromosikan sepak takraw hingga ke masyarakat pedesaan dengan menggelar pertandingan untuk meningkatkan jumlah penggemar cabang olahraga tersebut.

"Olahraga sepak takraw merupakan salah satu cabang olahraga di Kabupaten Jepara yang menorehkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Akan tetapi kurang terkenal di kalangan masyarakat," kata Pelatih PPOP/ Pusat Pendidikan Atlet Pelajar (PPAP) Jepara Panji Kerso di Jepara, Senin.

Bahkan, lanjut dia, saat ini peminat olahraga tersebut juga semakin berkurang sehingga kegiatan ini digelar dalam rangka menambah minat masyarakat.

Ia mengungkapkan salah satu desa yang menjadi sasaran promosi sepak takraw, yakni di Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, Jepara.

Adapun tujuan anjangsana ke klub sepak takraw di Desa Demangan, yakni dalam rangka mempertahankan kelangsungan pembinaan sepak takraw di kabupaten Jepara.

"Ternyata di pelosok Desa Demangan sepak takraw menjadi salah satu olahraga yang cukup dicintai, terlihat bahwa banyak bapak-bapak yang secara usia sudah tidak terlihat muda lagi tapi masih mau bermain sepak takraw setelah lelah seharian bekerja," ujarnya.

Dari kunjungan tersebut, diharapkan bisa menularkan "virus" sepak takraw ke desa-desa yang lainnya.

Kegiatan promosi ke desa-desa dengan menggelar laga persahabatan, nantinya menjadi program rutin setelah kondisi normal.

PPOP juga memberlakukan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus COVID-19.

Kunjungan tersebut dipimpin oleh pelatih Nor Cholis, Panji Kerso dan Sukamto, sedangkan atlet yang dibawa, yakni Bahar Khafi Alfarobi, Fanny Fardiansyah, Noor Faiz, William Daniel Saputra, Agus Rendi Saputra, Dwi Andhika Wardana, Muhammad Ubaidur Rohman, Ilham Jagad Satria dan Dicka Putra Arcanela. ***3***

Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2020