Abuja (ANTARA News) - Presiden Nigeria Umaru Yar`Adua diterbangkan pulang ke ibu kota negerinya, Abuja, Selasa, tiga bulan setelah ia pergi menjalani pengobatan di Arab Saudi, kata beberapa sumber pemerintah Nigeria dan pejabat di bandar udara Arab Saudi.

"Presiden bertolak pukul 22.22 waktu setempat (Rabu, 02:22 WIB) sendirian naik pesawat dan satu pesawat lain membawa rombongan pemerintah Nigeria," kata pejabat di bandar udara Jeddah.

Tak ada keterangan mengenai kondisi kesehatannya.

Para pejabat dan pemerintah Nigeria tak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Tentara dan personil polisi yang bersenjata tiba di sayap kepresidenan di bandar udara Abuja, kata seorang saksi mata seperti dilaporkan Reuters.

Pemimpin yang berusia 58 tahun itu meninggalkan Nigeria pada penghujung November untuk menerima perawatan medis di satu klinik di Jeddah, Arab Saudi, karena menderita gangguan kantung selaput jantung, radang pada membran di sekitar jantung yang dapat membatasi denyut normal.

Ketidakhadirannya membuat negara yang berpenduduk paling padat di Afrika itu ke ambang krisis konstitusional dan mengancam dapat melumpuhkan kegiatan pemerintah, sampai Wakil Presiden Goodluck Jonathan diambil sumpahnya sebagai penjabat presiden dua pekan sebelumnya.

Baik istana presiden, partai yang berkuasa maupun kabinet belum memberi perincian mengenai kesehatan Yar`Adua sejak tak lama setelah ia pergi, sehingga memicu spekulasi mengenai kondisinya yang sebenarnya.

Satu delegasi menteri Nigeria mengunjungi Arab Saudi, Senin, untuk mengetahui perkembangan kesehatan presiden mereka dan telah ditunggu untuk memberi laporan pada pertemuan mingguan kabinet, Rabu.
(C003/B010) 

Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010