Taufik Waspadai Tunggal Pertama Vietnam

Jakarta (ANTARA News) - Pebulu tangkis tunggal putra Taufik Hidayat menilai partai tunggal pertama saat tim Piala Thomas Indonesia bertemu Vietnam, Rabu (24/2), adalah partai terberat.

Peringkat empat dunia itu saat dihubungi dari Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa tunggal pertama Vietnam, Nguyen Tien Minh saat ini sedang meningkat prestasinya sehingga tidak bisa dipandang sebelah mata.

Meski demikian, Taufik yang menjadi tunggal pertama dalam tim Indonesia mengatakan jika ia diturunkan akan berusaha memenangi pertarungan tersebut.

"Kalau dipercaya untuk main, ya harus siap dan mesti menang, tetapi kita tahu dia sedang bagus-bagusnya mainnya," kata Taufik. Nguyen Tien Minh adalah pemain peringkat delapan dunia yang beberapa kali pernah mengalahkan pemain besar termasuk Taufik dan peringkat satu dunia Lee Chong Wei.

Dibanding dengan lawan lainnya dalam Grup A, yakni Singapura yang dikalahkan 1-4 oleh tim Merah Putih pada Senin (22/2), Taufik menilai sama saja.

"Vietnam punya satu tunggal yang bagus sementara Singapura punya satu ganda yang bagus," katanya. Dalam pertemuan Indonesia-Singapura, satu-satunya angka yang diraih Singapura diperoleh melalui pasangan Hendri Kurniawan Saputra/Hendra Wijaya.

"Jadi kali ini bebannya hanya ada pada saya, tetapi yang lain juga jangan lengah," tambah juara Olimpiade Athena 2004 itu.

Pertemuan Indonesia melawan Vietnam, Rabu, akan menjadi penentuan juara Grup A setelah Indonesia menang 4-1 atas Singapura dan Vietnam mengalahkan Singapura 3-2.

Sementara itu Sekjen PB PBSI Yacob Rusdianto mengaku optimistis tim Indonesia dapat meraih kemenangan dalam pertandingan keduanya, Rabu.

"Kami sangat optimistis sebab mereka tidak merata kekuatannya. Vietnam hanya punya tunggal putra, sedangkan Srilanka (lawan tim putri dalam Grup X) tidak ada yang menonjol. Tetapi kami tetap siap dan waspada," kata Yacob.

Ditanya mengenai siapa yang akan diturunkan, Yacob mengatakan masih akan dirapatkan Rabu pagi.

"Semua (pemain) masih mungkin main. Kalau lusa pada babak delapan besar yang menggunakan sistem gugur (untuk tim putra), kita akan turun dengan kekuatan penuh," katanya.

Saat ini, tim Uber Indonesia berada di urutan ketiga Grup X di bawah Korea dan Thailand yang masing-masing membukukan kemenangan 5-0 atas Srilanka. Dua tim teratas langsung maju ke semifinal untuk menentukan tiga tim yang maju ke putaran final di Malaysia, Mei mendatang.

Sementara Jepang dan Taiwan menempati dua posisi teratas Grup Y setelah Jepang mengumpulkan dua kemenangan, 5-0 atas Filipina dan 4-1 atas India, dan Taiwan menang 5-0 atas Filipina.

India di urutan ketiga setelah mengumpulkan satu kemenangan 3-2 atas Hong Kong.
(T.F005/R009)