Ternate (ANTARA News) - Gedung Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sanana di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Maluku Utara (Malut) pada Selasa sore terbakar.
Namun, kejadian itu tidak sampai mengakibatkan korban jiwa pada para narapidana dan tahanan di Lapas itu.
Kepala Lapas Sanana Budi Mulianto ketika dihubungi melalui telepon dari Ternate, Selasa malam mengatakan, seluruh narapidana dan tahanan di Lapas tersebut telah dievakuasi ke tempat aman dan tidak ada yang sampai melarikan diri akibat musibah itu.
Penyebab terbakarnya gedung Lapas berlantai dua tersebut masih dalam proses penyelidikan aparat kepolisian setempat, namun ada dugaan bahwa penyebabnya adalah hubungan pendek arus listrik.
"Kebakaran tersebut mengakibatkan lantai dua gedung Lapas yang selama ini difungsikan sebagai kantor hampir semaunya terbakar. Berbagai berkas dan dokumen pada sejumlah ruangan di lantai dua itu juga hangus terbakar," katanya.
Kerugian materi akibat kebakaran di Lapas Sanana tersebut di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah, namun belum termasuk kerugian dari berbagai berkas dan dokumen penting yang musnah akibat musibah itu.
Ia mengatakan, petugas pemadam kebakaran yang mengerahkan dua unit mobil pemadam kebakaran membutuhkan waktu dua jam untuk memadamkan api di Lapas tersebut.
Gedung yang selama ini menjadi sel para narapidana dan tahanan di Lapas tersebut, termaksud berbagai fasilitas penunjang, seperti tempat ibadah, selamat dari kebakaran, sehingga masih tetap bisa difungsikan seperti biasa.
(T.L002/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010