Jakarta (ANTARA News) - Tim putri juara bertahan Sampoerna Hijau Proliga, Jakarta Electric PLN, bertekad mempertahankan gelar pada musim kompetisi 2010 yang akan dimulai di Solo pada 26 Februari.
"Proliga kali ini tidak akan mudah bagi kami karena tim-tim lain akan berjuang melawan Electric sebagai juara bertahan. Untuk itu dalam dua hingga tiga minggu ini kami sudah berlatih dengan baik, mudah-mudahan bisa mempertahankan gelar," ujar pelatih Jakarta Electric Victor Laiyan dalam temu pers di Jakarta, Selasa.
Victor mengatakan, tim-tim peserta Proliga kali ini kekuatannya merata sehingga untuk meraih kemenangan tidak hanya dibutuhkan latihan yang baik tetapi juga harus mempersiapkan tim dengan sebaik-baiknya.
Untuk memperkuat timnya, Jakarta Electric memakai dua pemain Thailand yakni Jutarat Montripila dan Amporn Hyapha, namun untuk pertandingan awal, kata Victor, baru Amporn yang bisa tampil.
"Jutarat baru datang 27 Februari, mungkin dia baru bisa main pada pertandingan Minggu (28/2)," katanya.
Putaran pertama Proliga akan dimulai di GOR Bhinneka Solo, 26-28 Februari dengan masing-masing dua pertandingan pada setiap harinya. Tuan rumah Jakarta Electric PLN akan main dua kali masing-masing melawan Gresik Petrokimia (27/2) dan pendatang baru Jakarta TNI-AU (28/2).
Sebagai pendatang baru, Jakarta TNI-AU menurut manajer tim Nelson Noak, akan berusaha semaksimal mungkin mengimbangi tim-tim yang sudah lebih dulu ambil bagian dalam kompetisi yang sudah berlangsung sejak 2002 itu. Untuk itu timnya lebih mengandalkan pemain-pemain muda yang 75 persennya adalah prajurit TNI-AU.
"Untuk pemain asingnya kami mengambil pemain dari Trinidad dan Tobago yang Rabu (24/2) besok sudah bergabung," katanya.
Target Juara
Pada bagian putra, tim Pelembang Bank Sumsel Babel yang musim lalu berakhir di posisi ketiga, menargetkan meraih gelar juara pada musim keduanya.
"Tahun ini kami agak lebih berpengalaman. Masa persiapan lebih panjang serta latihan dan pemilihan pemain lokal dan asing lebih selektif. Jika tahun lalu kami menempati ranking ketiga, tahun ini kami targetnya juara," ujar manajer Bank Sumsel Abas Akbar.
Ditanya mengenai kemungkinan dua pemain nasional yang bermain untuk Bank Sumsel, Koko Prasetyo dan Suratno, tidak bisa tampil karena harus mengikuti ujicoba persiapan Asian Games, Abas mengatakan sudah membicarakan hal itu.
"Kami sudah berbicara dengan Koko dan ia berkomitmen ingin tetap memperkuat klub secara penuh. Untuk ujicoba ia mencari alternatif lain yang pada Juni (setelah Proliga berakhir)," jelasnya.
Bank Sumsel akan mengawali langkahnya dalam Proliga, Jumat (26/2) melawan Bantul Yuso Gunadharma dan selanjutnya bertemu Jakarta Sananta pada Minggu (28/2).
Proliga 2010 yang akan berlangsung 26 Februari hingga 16 Mei akan menggelar tujuh seri reguler di delapan kota yakni Solo (pembukaan dan empat besar), Yogyakarta, Jakarta (reguler, empat besar dan final), Palembang, Cirebon (All Star), Gresik, Malang dan Bandung.
Menurut Direktur Proliga Hanny Surkatty, kompetisi kali ini akan menggunakan sistem kompetisi penuh dengan setiap tim bermain dua kali dengan lawan masing-masing dan pada babak empat besar.
"Kompetisi sekarang menjadi lebih berat karena menggunakan sistem kompetisi penuh dan duakali `final four` serta mengadopsi peraturan baru seperti yang digunakan dalam SEA Games yang lalu," kata Hanny.
Dengan sistem kompetisi penuh itu, tambahnya, pemain menjadi lebih terasah karena setiap tim harus bermain 15 kali, tidak seperti pada kompetisi sebelumnya yang hanya 12 kali.
"Dengan demikian mudah-mudahan para pemain dapat lebih `berbicara` dalam kompetisi internasional karena dengan adanya tekanan mereka menjadi lebih percaya diri," katanya.
(T.F005/S026)
Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010