Ketua KPU Kota Surabaya Nur Syamsi mengatakan bahwa kegiatan ini tepat dilaksanakan tiga hari setelah penetapan pasangan calon.
"Hari ini adalah hari pertama, paslon dalam melaksanakan tahap kampanye tetap patiu dan taat pada peraturan yang berlaku. Harapan kami setiap tahapan mematuhi aturan," ujarnya.
Baca juga: Eri-Armuji dapat sorotan tak hadiri deklarasi damai Pilkada Surabaya
Dalam acara itu, Calon Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berhalangan hadir karena harus mengantar keluarga yang sakit. Kehadiran pasangan calon nomor urut 1 tersebut, diwakili oleh calon wakil wali kota Armuji.
Sedangkan pasangan calon nomor urut 2 Machfud Arifin (MA)-Mujiaman hadir bersama.
kedua peserta diberi kesempatan untuk berpidato dan unjuk kebolehan seni di depan para tamu undangan.
Paslon Eri-Armuji unjuk kebolehan dengan menyanyikan lagu-lagu kampanye mereka diiringi kelompok pengamen jalanan. Sedangkan paslon MA-Mujiaman menampilkan seni kidungan jula-juli.
Nur Syamsi berharap setiap kegiatan kampanye mengutamakan protokol kesehatan dan semua elemen yang terlibat dalam kampanye bersedia menjadi pelopor protokol kesehatan.
Baca juga: Pilkada Surabaya, Eri Cahyadi tanggapi makna dari nomor urut 1
"Minimal memakai masker, menjaga jarak dan tidak berkerumun," katanya.
Dalam Deklarasi Kampanye Damai, KPU Surabaya berharap agar para paslon menjadi contoh untuk melaksanakan protokol kesehatan.
"Selain itu kami berharap agar mereka berkomitmen melakukan kampanye sesuai aturan dimasa pandemi, menghindari kampanye berbau sara dan hoks," katanya.
Pilkada Surabaya akan diikuti dua pasangan calon, yakni pasangan Machfud Arifin - Mujiaman yang didukung koalisi 8 partai ( PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Masdem) serta pasangan Eri Cahyadi - Armudji yang diusung PDI-P dan didukung Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Baca juga: Pilkada Surabaya, Eri-Armuji nomor 1 dan Machfud-Mujiaman nomor 2
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Joko Susilo
Copyright © ANTARA 2020