"Rencananya kami akan berangkat lebih awal. Bisa minggu pertama atau kedua (Oktober)," kata Manajer Semen Padang Effendi Syahputra dalam siaran virtual di Padang, Sabtu.
Semen Padang sendiri di Grup D bergabung dengan tuan rumah PSMS Medan, Sulut FC, Persijap Jepara, Sriwijaya FC dan Persekat.
Baca juga: Semen Padang terus buru pemain jelang bergulirnya Liga 2 2020
Baca juga: Pemain muda Bali United dipinjamkan ke PSMS Medan
Menurut Effendi Syahputra, apa yang dilakukan bukan tanpa alasan yaitu ingin timnya benar-benar siap menghadapi ketatnya kompetisi. Apalagi pihaknya menargetkan bisa lolos Liga 1 musim depan.
"Kita akan gelar uji coba dengan tim lokal. Di sana (Medan) izin pelaksanaan pertandingan lebih longgar," kata Effendi Syahputra menambahkan.
Tim yang berjuluk Kabau Sirah sebetulnya dijadwalkan menjalani dua pertandingan ujicoba melawan tim sesama Liga 2, PSPS Riau dan Tiga Naga. Namun, keduanya gagal dilaksanakan karena tidak mendapatkan izin.
"Ujicoba sebenarnya sangat penting bagi Pelatih Eduardo untuk melihat kondisi pemain setelah sebelumnya sempat libur. Yang jelas kondisi pemain dipantau tiap hari," kata Effendi Syahputra menegaskan.
Terkait persiapan tim, Effendi Syahputra mengatakan jika baru 60 hingga 70 persen. Namun, saat ini Semen Padang mendapatkan suntikan dua pemain pinjaman dari PSM Makassar Irsyad Maulana dan Leo Guntara.
Baca juga: LIB imbau klub selesaikan masalah gaji dengan pemain dan pelatih
Baca juga: LIB tanggapi IPW sebut Liga 1 dan 2 terapkan protokol kesehatan ketat
Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020