Penyakit Empedu Diderita Ibu Presiden Tidak Parah

Jakarta (ANTARA News) - Penyakit infeksi empedu yang diderita oleh Ibunda Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Siti Habibah, tidak parah.

Menurut dokter yang merawat Ibunda Presiden, Dokter Lesmana, di Rumah Sakit Husada, Jakarta Pusat, Senin, tindakan medis yang dijalani oleh Siti Habibah bukan operasi.

Mengingat usia Siti Habibah yang sudah lanjut, 83 tahun, maka tindakan medis yang diambil untuk mengatasi infeksi empedunya adalah yang paling aman.

"Tidak parah. Karena mengingat usianya sudah lanjut, jadi kita ambil kemungkinan, opsi yang paling aman untuk beliau, bukan operasi," ujar Dokter Lesmana.

Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut jenis tindakan operasi yang dijalani Siti Habibah.

Setelah menjalani tindakan medis di RS Husada, Siti Habibah yang telah dua hari dirawat di RSPAD Gatot Subroto dibawa kembali ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani perawatan.

"Kalau sudah sehat, kita ambil tindakan definitif," ujar Dokter Lesmana.

Presiden dan Ibu Ani pada Senin mendampingi Siti Habibah ketika perempuan itu berada dua jam di RS Husada untuk menjalani tindakan medis.

Presiden diberi saran oleh tim dokter kepresidenan untuk terus mendampingi ibundanya karena kondisi kesehatannnya.

Untuk itu, pada Senin Presiden membatalkan sejumlah acara kenegaraan. Keberangkatan ke Bali pada Selasa untuk menghadiri pertemuan menteri-menteri lingkungan hidup juga ditunda pada Rabu.(D013/A024)