"Kami mendapat informasi telah ditetapkan anggaran Rp12 miliar melalui APBD tahun 2010 untuk mendukung tahapan pemilihan bupati," katanya.
Alokasi anggaran pemilihan bupati Rp12 miliar itu antara lain untuk KPU sebesar Rp9 miliar dan panitia pengawas Rp3 miliar.
Menurutnya anggaran sebesar itu dinilai minim untuk digunakan di 15 kecamatan sehingga perlu dilakukan penghematan anggaran.
"Tahapan pemilihan bupati memang belum jalan karena masih menunggu koordinasi dengan KPU Sulut terkait Pemilihan Gubernur Sulut yang akan berlangsung serentak pada tahun 2010," katanya.
Kepala Dinas Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset (DPKPDA) Minsel Boy Pandeirot mengatakan anggaran yang sudah tertata di APBD harus dioptimalkan sebaik mungkin oleh lembaga penyelenggara pemilu.
"Dana siap disalurkan setiap saat sesuai tingkat kebutuhan KPU dan panitia pengawas, serta disesuaikan dengan tahapannya," katanya.
Apalagi saat ini hajatan politik lima tahunan di daerah itu terus marak dengan berbagai promosi dan sosialisasi beberapa calon, baik dari kalangan pengurus parpol, birokrat, profesional, akademisi, pengusaha maupun elemen masyarakat lainnya. (H013/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
