Gol tunggal kemenangan tim berjuluk"juku eja" lahir dari tendangan bebas pemain asal Korea Selatan Shin Hyu Joon pada menit 20 dari sudut kiri gawang tim "beruang madu" yang dijaga I Made Wirawan.
Made Wirawan terperdaya dengan gol tersebut, karena tidak menyangka Shin akan mengarahkan langsung bola ke mulut gawang Persiba.
Sepanjang babak pertama, PSM terlihat mengendalikan permainan dan menciptakan lebih banyak peluang, sedang Persiba hanya memperoleh satu peluang lewat kaki Gendut Doni yang tendangannya masih tipis diatas mistar gawang PSM.
Tiga kali pemain PSM Randy Siregar yang beroperasi di sayap kanan berhasil malepaskan umpan matang kedalam area finalty Persiba, namun belum bisa dimaksimalkan pemain-pemain depan PSM.
Demikian juga dengan bola-bola melambung yang sering diarahkan kepada striker PSM Osvaldo Moreno, masih terlihat mudah diantisipasi barisan pertahan Persiba yang di koordinir Mijo Dadil.
Di babak ke dua pertandingan semakin menarik, tim tamu mencoba mengejar ketertinggalan dengan mempercepat tempo permainan dan kerap mengancam pertahanan PSM.
Salah satu peluang emas Persiba di babak kedua saat pemain belakang PSM gagal mengantisipasi umpan lambung Julio Lopez, dan bola mengarah ke Gendut Doni yang berdiri bebas didepan gawang PSM.
Untungnya penjaga gawang PSM, Syamsidar yang tampil bagus pada partai tersebut maju berjibaku dan menendang bola keluar lapangan.
Wasil Mardi yang memimpin pertandingan mengeluarkan dua kartu kuning untuk pemain PSM Diva Tarkas dan Randy Siregar, serta satu untuk pemain Persiba A`ang Suparman.
Asisten pelatih PSM Tiny Ho sangat puas dengan kemenangan tersebut dan berharap menjadi pemicu bagi kemenangan-kemenangan pada partai berikutnya.
Dia juga menyebutkan kemenangan tersebut berkat kerjakeras pemain serta strategi permainan terbuka yang diterapkan tim tamu.
Sementara pelatih Persiba Haryadi menilai kekalahan yang diderita timnya karena belum beruntung.
Meski gagal mendapatkan poin, dia yakin Persiba masih mampu menjadi juara pada kompetisi ISL kali ini. (AAT/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010