Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (25/9/2020), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid tergerus 0,23 persen atau 15,10 poin, menjadi menetap di 6.628,30 poin.
Indeks IBEX 35 melemah 0,16 persen atau 10,80 poin menjadi 6.643,40 poin pada Kamis (24/9/2020), setelah naik tipis 0,08 persen atau 5,60 poin menjadi 6.654,20 poin pada Rabu (23/9/2020), dan turun 0,65 persen atau 43,70 poin menjadi 6.648,60 poin pada Selasa (22/9/2020).
Ferrovial SA, perusahaan perancang, pembangun, pendanaan, operasi dan perawatan infrastruktur transportasi dan layanan perkotaan Spanyol, menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,93 persen.
Disusul oleh saham dua perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol, CaixaBank dan Bankia, yang masing-masing merosot sebesar 3,54 persen dan 3,40 persen.
Di sisi lain, perusahaan farmasi Spanyol PharmaMar, berhasil mencatat keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan nilia sahamnya melonjak 3,49 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan jaringan perhotelan multinasional Spanyol Melia Hotels International yang terangkat 1,83 persen, serta perusahaan produsen casing terbuat dari selulosa, kolagen dan plastik untuk industri daging Viscofan naik 1,34 persen.
Baca juga: Saham Spanyol balik melemah, Indeks IBEX 35 tergerus 0,16 persen
Baca juga: Saham Spanyol tumbang dengan indeks IBEX 35 terjungkal 3,43 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020