Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (25/9/2020), mencatat kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris merosot 0,69 persen atau 32,96 poin menjadi 4.729,66 poin.
Indeks CAC 40 berkurang 0,83 persen atau 39,64 poin menjadi 4.762,62 poin pada Kamis (24/9/2020), setelah menguat 0,62 persen atau 29,42 poin menjadi 4.802,26 poin pada Rabu (23/9/2020), dan kehilangan 0,40 persen atau 19,20 poin menjadi 4.772,84 poin pada Selasa (22/9/2020).
Saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis Credit Agricole mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya jatuh 3,48 persen.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan jasa keuangan dan perbankan internasional Prancis BNP Paribas yang kehilangan 2,92 persen, serta perusahaan jasa keuangan dan perbankan Prancis lainnya Societe Generale turun 2,75 persen.
Sementara itu, perusahaan raksasa aeronautika Prancis Safran terangkat 2,82 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan transformasi digital terkemuka Prancis Atos yang menguat 1,18 persen dan perusahaan industri makanan internasional Prancis Danone naik 0,29 persen.
Baca juga: Saham Prancis berbalik melemah dengan indeks CAC 40 turun 0,83 persen
Baca juga: Saham Prancis setop kerugian beruntun, indeks CAC 40 naik 0,62 persen
Baca juga: Saham Prancis terus merosot dengan indeks CAC 40 tergerus 0,40 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020