Wall Street berada di jalur untuk kerugian mingguan keempat berturut-turut di tengah guncangan pasar.
Tak lama setelah bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 115,00 poin atau 0,43 persen menjadi 26.700. Indeks S&P 500 merosot 8,14 poin, atau 0,25 persen, menjadi 3.238,45, namun Indeks Komposit Nasdaq meningkat 13,47 poin atau 0,13 persen menjadi 10.685,74.
Nilai saham sepuluh dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 diperdagangkan lebih rendah dengan sektor material turun 0,7 pada perdagangan pagi, menjadi kelompok yang memimpin penurunan. Saham sektor Real estate naik 0,3, menjadi kelompok dengan kinerja terbaik.
Investor saham masih terus mengkhawatirkan prospek pemulihan ekonomi AS.
Data yang dirilis Kamis oleh Departemen Tenaga Kerja AS, menunjukkan bahwa klaim pengangguran negara itu tetap tinggi karena 870.000 orang AS mengajukan tunjangan pengangguran minggu lalu. Klaim yang berkelanjutan atau jumlah orang yang sudah menerima tunjangan mencapai 12,6 juta untuk pekan yang berakhir 12 September lalu.
Pada penutupan Kamis, Indeks Dow Jones turun 3 persen minggu ini, sementara S&P 500 dan Nasdaq turun masing-masing 2,2 persen dan 1,1 persen.
Pergerakan tersebut terjadi setelah indeks utama membukukan kerugian mingguan ketiga berturut-turut karena investor terus melepas saham perusahaan teknologi tinggi.
Baca juga: Wall Street ditutup naik, dengan Indeks Dow Jones terangkat 52,31 poin
Baca juga: Wall Street dibuka merosot, tertekan data pengangguran AS tetap tinggi
Baca juga: Wall Street ditutup anjlok tertekan kekhawatiran perlambatan ekonomi
Penerjemah: Risbiani Fardaniah
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2020